Kisah Pasukan RPKAD Evakuasi Korban G30S PKI di Lubang Buaya, Posisi Semua Jenazah Terjungkir
loading...
A
A
A
Pierre Tendean merupakan perwira TNI AD berdarah blasteran Indonesia Perancis. Tendean adalah ajudan Jenderal A.H Nasution yang turut menjadi korban keganasan G30S PKI.
Nasution yang juga kehilangan putri kecilnya, yakni Ade Irma Suryani, berhasil lolos dari penculikan.
Berhasil diangkatnya jenazah Pierre Tendean membuat proses evakuasi semakin bersemangat. Pada pukul 12.15 WIB, petugas yang kembali masuk ke dalam sumur berhasil mengikat salah seorang jenazah lain.
Foto/Ist
Namun saat hendak ditarik ke atas, jenazah terjepit jenazah lain, sehingga tidak bisa ditarik. Petugas kemudian memutuskan mengikat dua jenazah dan menariknya sekaligus.
“Setelah berhasil diangkat didapati jenazah Mayjen TNI S. Parman dan Mayjen TNI Suprapto dalam keadaan terikat”.
Selanjutnya pada pukul 12.55 Wib, yang berhasil diangkat adalah jenazah Mayjen TNI M.T Haryono dan Brigjen TNI Sutojo. Pada pukul 13.20 WIB giliran jenazah Letjen TNI Ahmad Yani berhasil diangkat dari Lubang Buaya.
Total enam jenazah telah berhasil diangkat. Sumur Lubang Buaya sekilas terlihat sudah kosong. Untuk memastikan itu, pada pukul 13.40 WIB, Kapten (Mar) Winanto diperintah untuk masuk ke dalam sumur melakukan pengecekan.
Penyisiran membuahkan hasil. Ternyata di dalam Lubang Buaya masih ada satu jenazah, yakni setelah diangkat teridentifikasi sebagai Brigjen TNI D.I Panjaitan.
Nasution yang juga kehilangan putri kecilnya, yakni Ade Irma Suryani, berhasil lolos dari penculikan.
Berhasil diangkatnya jenazah Pierre Tendean membuat proses evakuasi semakin bersemangat. Pada pukul 12.15 WIB, petugas yang kembali masuk ke dalam sumur berhasil mengikat salah seorang jenazah lain.
Foto/Ist
Namun saat hendak ditarik ke atas, jenazah terjepit jenazah lain, sehingga tidak bisa ditarik. Petugas kemudian memutuskan mengikat dua jenazah dan menariknya sekaligus.
“Setelah berhasil diangkat didapati jenazah Mayjen TNI S. Parman dan Mayjen TNI Suprapto dalam keadaan terikat”.
Selanjutnya pada pukul 12.55 Wib, yang berhasil diangkat adalah jenazah Mayjen TNI M.T Haryono dan Brigjen TNI Sutojo. Pada pukul 13.20 WIB giliran jenazah Letjen TNI Ahmad Yani berhasil diangkat dari Lubang Buaya.
Total enam jenazah telah berhasil diangkat. Sumur Lubang Buaya sekilas terlihat sudah kosong. Untuk memastikan itu, pada pukul 13.40 WIB, Kapten (Mar) Winanto diperintah untuk masuk ke dalam sumur melakukan pengecekan.
Penyisiran membuahkan hasil. Ternyata di dalam Lubang Buaya masih ada satu jenazah, yakni setelah diangkat teridentifikasi sebagai Brigjen TNI D.I Panjaitan.