Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok Bantuan UPLAND Project

Rabu, 27 September 2023 - 13:52 WIB
loading...
Petani Banjarnegara...
Masyarakat Banjarnegara tumpah ruah memeriahkan kegiatan panen cempe dan pesta patok di Lapangan Desa Karangsari, Pejawaran. Foto/Istimewa
A A A
BANJARNEGARA - Masyarakat Banjarnegara tumpah ruah memeriahkan kegiatan panen cempe dan pesta patok hasil bantuan Program Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND) di Kabupaten Banjarnegara.

Terdapat 33 kelompok tani dan 36 kelompok wanita tani dari 23 desa yang tesebar di empat kecamatan Pejawaran, Kalibening, Pagentan dan Batur tumpah ruah di Lapangan Desa Karangsari, Pejawaran.

Masyarakat memeriahkan paduan empat kegiatan panen 310 ekor cempe hasil dari 520 ternak bantuan Upland, gerakan minum susu untuk 400 siswa SD dan SMP, lelang 134 ekor cempe atau anakan kambing, dan Expo ternak unggulan Domba Batur.



Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, yang juga ketua Project Implementation Unit UPLAND Banjarnegara, mengatakan panen cempe dan pesta patok meningkatkan populasi dan produktivitas komoditas ternak.

Hasil ternak unggul ini diharapkan dapat menghasilkan daging dan susu untuk membantu asupan gizi dan mencegah stunting. Kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada peternak dan masyarakat untuk melakukan budi daya ternak dengan baik.

“Harapannya akan membawa kesejahteraan masyarakat. Sejuta cempe mewujudkan kesejahteraan. Pada saatnya kita sadar bahwa jumlah ternak akan lebih banyak dari jumlah pendudik,” kata Herrina, Rabu (27/9/2023).



Project Manager Upland Project Farakka Sari menyampaikan apresiasi atas keberhasilan yang dilakukan oleh kelompok tani dan kelompok wanita tani yang telah berhasil mengembangkan nyaris dua kali lipat dari bantuan yang diberikan pada tahun 2022 silam.

Dia menilai sistem integrasi komoditas kopi dan ternak (kambing dan domba) di Banjarnegara menjadi salah satu keberhasilan dari program UPLAND.

“Integrasi perternakan dan kambing atau cempe di Banjarnegara harus konsisten dikembangkan agar semakin banyak hasil yang didapat oleh masyarakat,” kata Farakka.

Program kerja sama antara Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsBD) dan International Fund for Agriculture Development (IFAD) telah memberikan berbagai bantuan pada kelompok tani dan wanita tani di Banjarnegara.

”Saya berharap gols utama di Banjarnegara ini dapat meningkatkan penghasilan petani,” tambah Farakka.

Selain pengembangan pertanian terintegrasi peternakan dengan komoditas kopi di Banjarnegara, UPLAND Project juga memberikan bantuan infrastruktur jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat, dan mesin pertanian di 13 Kabupaten di seluruh Indonesia.

Setiap daerah mengasilkan sejumlah produk komoditas pertanian di antaranya kopi, manggis, kentang, padi organik, pisang, bawang putih, lada putih, dan bawang merah.

Sejumlah komoditas bahkan telah di ekspor ke berbagai negara seperti bawang merah, lada, kopi, dan beras organik. "Pertanian harus menjadi menjadi masa depan yang menjanjikan agar menarik untuk geluti semua kalangan termasuk pemuda," pungkasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2305 seconds (0.1#10.140)