Viral Penampakan Siswa SDI Wolooka Nagekeo Belajar di Bawah Pohon
loading...
A
A
A
NAGEKEO - Imbas kebakaran Sekolah Dasar Inpres (SDI) Wolooka di Desa Wolotelu, Kecamatan Mauponggo, Kebupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat siswa kesulitan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).
Mereka terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di bawah pohon yang berada masih di lingkungan sekolah. Selain memanfaatkan naungan pohon, terlihat siswa lain belajar di samping tembok sekolah dan juga ruangan perpustakaan.
Meskipun tak memiliki fasilitas memadai seperti meja dan kursi, tak membuat mereka patah semangat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dari para guru. Ketika panas mulai mengenai mereka, para siswa ini berpindah tempat mencari lokasi yang teduh melanjutkan kegiatan KBM.
Kepala Sekolah SDI Wolooka Leni Budiarti Mohdar menjelaskan, meskipun insiden kebakaran tidak membuat aktivitas terus dilaksanakan seperti biasanya. Kegiatan pembelajaran siswa siswi di sekolah dilaksanakan normal seperti biasa.
Dengan demikian, KBM dilakukan di bawah naungan pohon dan juga tempat tempat yang mungkinkan para siswa dapat melaksanakan dan merasa nyaman saat kegiatan KBM berlangsung. ”Sementara kegiatan KBM harus berlanjut,” kata Leni kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Saat ini pihak sekolah bersama komite sekolah dan orang tua serta warga, sedang mencari solusi untuk membangun tenda darurat agar proses KMB di sekolah dapat terus berjalan. ”Kami sudah rembuk bersama untuk membangun tenda darurat agar tidak kepanasan,” ucapnya.
Sementara Bupati Nagekeo langsung berkunjung ke lokasi kebakaran dan duduk bersama para siswa di bawah pohon untuk memberikan motivasi kepada para siswa tetap semangat belajar. ”Pemerintah juga janji mencarikan solusi terkait hal ini,” tegasnya.
Mereka terpaksa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di bawah pohon yang berada masih di lingkungan sekolah. Selain memanfaatkan naungan pohon, terlihat siswa lain belajar di samping tembok sekolah dan juga ruangan perpustakaan.
Meskipun tak memiliki fasilitas memadai seperti meja dan kursi, tak membuat mereka patah semangat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dari para guru. Ketika panas mulai mengenai mereka, para siswa ini berpindah tempat mencari lokasi yang teduh melanjutkan kegiatan KBM.
Kepala Sekolah SDI Wolooka Leni Budiarti Mohdar menjelaskan, meskipun insiden kebakaran tidak membuat aktivitas terus dilaksanakan seperti biasanya. Kegiatan pembelajaran siswa siswi di sekolah dilaksanakan normal seperti biasa.
Dengan demikian, KBM dilakukan di bawah naungan pohon dan juga tempat tempat yang mungkinkan para siswa dapat melaksanakan dan merasa nyaman saat kegiatan KBM berlangsung. ”Sementara kegiatan KBM harus berlanjut,” kata Leni kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).
Saat ini pihak sekolah bersama komite sekolah dan orang tua serta warga, sedang mencari solusi untuk membangun tenda darurat agar proses KMB di sekolah dapat terus berjalan. ”Kami sudah rembuk bersama untuk membangun tenda darurat agar tidak kepanasan,” ucapnya.
Sementara Bupati Nagekeo langsung berkunjung ke lokasi kebakaran dan duduk bersama para siswa di bawah pohon untuk memberikan motivasi kepada para siswa tetap semangat belajar. ”Pemerintah juga janji mencarikan solusi terkait hal ini,” tegasnya.
(ams)