Kursi Roda dan Tandu RSUD Garut Sering Hilang, Wabup: Sangat Mengherankan!
loading...
A
A
A
GARUT - Sejumlah kursi roda dan tandu RSUD dr Slamet, Garut, Jawa Barat sering hilang misterius. Anehnya barang penunjang medis di rumah sakit milik pemerintah ini selalu hilang meski telah diperbaharui berkali-kali.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman pun mempertanyakan sistem pengamanan yang diberlakukan RSUD dr Slamet Garut saat melakukan peninjauan. Menurutnya, hilangnya tandu dan kursi roda di rumah sakit akan membuat pelayanan pada pasien tidak optimal.
"Sebelumnya sudah beberapa kali saya mendapat keluhan kurangnya mutu pelayanan akibat banyaknya blankar dan kursi roda yang hilang. Saya pun memperingatkan agar segera dilakukan penambahan blankar dan kursi roda, sudah dilakukan tapi lagi-lagi terungkap banyak yang kembali hilang yang tentunya sangat mengherankan," kata Helmi, Selasa (26/9/2023).
Wabup pun berterus terang bahwa hal yang ia temukan di rumah sakit ini telah membuatnya kesal. Sebab kejadian hilangnya barang telah berulang kali itu terjadi saat ia melakukan inspeksi mendadak.
"Saya sering menerima pengajuan pengadaan blankar dan kursi roda, lalu ada keluhan dari masyarakat soal kehilangan. Kalau rusak, masa sudah rusak lagi karena kan baru saja pengadaan. Setelah dicek ternyata memang tidak ada," ujarnya.
Orang nomor dua di Garut itu pun meminta agar pihak RSUD dr Slamet Garut memperketat sistem pengamanan.
Helmi menegaskan bahwa hilangnya tandu dan kursi roda tersebut sudah tidak bisa ditolelir lagi.
"Saya masih bisa maklum kalau banyak blankar dan kursi roda yang rusak. Namun yang terjadi di sini kan bukan karena rusak tapi jelas karena hilang sehingga saya minta sistem keamanan di rumah sakit ini lebih diperketat lagi," tegasnya.
Lihat Juga: Deklarasi Nyaman Bekawan, Kamarudin-Khairil Janji Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Beltim
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman pun mempertanyakan sistem pengamanan yang diberlakukan RSUD dr Slamet Garut saat melakukan peninjauan. Menurutnya, hilangnya tandu dan kursi roda di rumah sakit akan membuat pelayanan pada pasien tidak optimal.
Baca Juga
"Sebelumnya sudah beberapa kali saya mendapat keluhan kurangnya mutu pelayanan akibat banyaknya blankar dan kursi roda yang hilang. Saya pun memperingatkan agar segera dilakukan penambahan blankar dan kursi roda, sudah dilakukan tapi lagi-lagi terungkap banyak yang kembali hilang yang tentunya sangat mengherankan," kata Helmi, Selasa (26/9/2023).
Wabup pun berterus terang bahwa hal yang ia temukan di rumah sakit ini telah membuatnya kesal. Sebab kejadian hilangnya barang telah berulang kali itu terjadi saat ia melakukan inspeksi mendadak.
"Saya sering menerima pengajuan pengadaan blankar dan kursi roda, lalu ada keluhan dari masyarakat soal kehilangan. Kalau rusak, masa sudah rusak lagi karena kan baru saja pengadaan. Setelah dicek ternyata memang tidak ada," ujarnya.
Orang nomor dua di Garut itu pun meminta agar pihak RSUD dr Slamet Garut memperketat sistem pengamanan.
Helmi menegaskan bahwa hilangnya tandu dan kursi roda tersebut sudah tidak bisa ditolelir lagi.
"Saya masih bisa maklum kalau banyak blankar dan kursi roda yang rusak. Namun yang terjadi di sini kan bukan karena rusak tapi jelas karena hilang sehingga saya minta sistem keamanan di rumah sakit ini lebih diperketat lagi," tegasnya.
Lihat Juga: Deklarasi Nyaman Bekawan, Kamarudin-Khairil Janji Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Beltim
(shf)