Ayah Siswa SD Korban Colok Mata Pakai Tusuk Bakso Diduga Diintimidasi Camat

Selasa, 26 September 2023 - 20:07 WIB
loading...
Ayah Siswa SD Korban Colok Mata Pakai Tusuk Bakso Diduga Diintimidasi Camat
Pelajar SD di Kabupaten Gresik, diduga menjadi korban perundungan dan dicolok matanya oleh temannya menggunakan tusuk bakso, hingga mengakibatkan mengalami penurunan daya penglihatan. Foto/iNews TV/Rahmat Ilyasan
A A A
GRESIK - Kasus perundungan yang diduga menimpa pelajar SD di Kabupaten Gresik, masih dalam penyelidikan Polres Gresik. Siswa SD tersebut diduga dimintai uang oleh teman sekolahnya, lalu dicolok pakai tusuk bakso hingga mengalami gangguan penglihatan.



Saat kasus perundungan tersebut belum terungkap, muncul kasus baru berupa dugaan intimidasi dari pejabat di Pemkab Gresik, terhadap orang tua korban perundungan, Samsul Arif. Intimidasi itu diduga dilakukan seorang camat, yang meminta Smasul Arif mencabut laporan kasus perundungan anaknya.



Adanya dugaan intimidasi dari camat terhadap orang tua korban ini, diungkap pengacara korban, Abdul Malik. Dia menyebut, orang tua korban diintimidasi dan dipaksa membuat pernyataan meminta maaf ke publik, karena dianggap membuat kegaduhan.



"Orang tua korban didatangi di rumahnya oleh pejabat yang merupakan seorang camat, dan diintimidasi. Orang tua korban dipaksa untuk meminta maaf secara terbuka di media, dan diberi waktu selama lima hari. Kalau tidak jabatan orang tua korban sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) bisa dicopot," tutur Abdul Malik.

Abdul Malik juga menyebut camat tersebut juga telah membuat rancangan susunan kalimat permintaan maaf secara tertulis, dengan tujuan dibacakan oleh orang tua korban di hadapan media. Rancangan surat pernyataan permintaan maaf itu, diminta untuk dibacakan pada 20 September 2023.

"Kita tidak ingin berpolemik dalam kasus ini. Kita ingin menuntaskan kasus ini. Sejak awal saya sudah menyampaikan ke Kapolres Gresik, dan Bupati Gresik perihal kasus ini. Semuanya sudah bergerak dan sangat peduli terhadap korban. Bahkan informasinya, kasus ini sudah naik ke penyidikan," tegas Abdul Malik.

Ayah Siswa SD Korban Colok Mata Pakai Tusuk Bakso Diduga Diintimidasi Camat


Lebih lanjut dia mengatakan, upaya yang dilakukan saat ini adalah untuk memulihkan kondisi korban, dan apabila orang tua korban sampai dipecat maka tim kuasa hukum akan mengambil upaya hukum untuk menanganinya.

Dia juga menyebut, dari hasil pemeriksaan dokter disebutkan ada lesi di mata korban. "Saya akan menanyakan kepada dokter, untuk meminta penjelasan tentang istilah medis yang disampaikan dalam surat hasil pemeriksaan korban," ungkapnya.

Sementara Camat Menganti, Hendriawan Susilo membantah telah melakukan intimidasi dan mengancam memecat ayah korban perundungan dari jabatannya sebagai Sekdes Randupandangan. "Saya memanggil Samsul Arif ke kantor, bersama kepala desa, dan kepala dusun pada Rabu (20/9/2023) sore," ungkapnya.



Pemanggilan ini dilakukan, setelah korban menjalani pemeriksaan MRI dio Rumah Sakit PHC Surabaya. Dalam pertemuan tersebut, Hendriawan menegaskan tidak ada intimidasi. "Saya memanggil Samsul Arif untuk menyampaikan klarifikasi hasil pemeriksaan MRI di Surabaya, yang ternyata tidak sesuai pemberitaan," ungkap Hendriawan.

Hendriawan mengaku memanggil Samsul Arif karena merasa sebagai orang tua yang bertanggungjawab terhadap anak, mengingat jabatannya sebagai camat menjadikannya harus membina perangkat desa. Dan hal itu, menurutnya sudah bisa dilakukannya ketika ada masalah.

"Saat itu ada pak kepala desa bersama pak kepala dusun, dan pak sekdes mengaku khilaf serta terlihat bersedih. Lalu saya sarankan untuk meminta maaf kepada publik berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, dan mencabut laporan ke polisi, agar tidak terjerat persoalan hukum. Dan sama sekali tidak ada intimidasi," tegasnya.

Namun rencana untuk meminta maaf itu tidak terlaksana, justru menjadi viral karena beredar kabar camat telah mengintimidasi ayah korban perundungan. Hendriawan mengaku yang terjadi dalam pertemuan itu hanya mengobrol biasa, tidak ada intimidasi seperti yang sudah dituduhkan kepadanya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)