Kisah Letusan Dahsyat Gunung Merapi Yakinkan Pangeran Diponegoro dengan Ramalan Joyoboyo

Sabtu, 23 September 2023 - 07:34 WIB
loading...
Kisah Letusan Dahsyat...
Letusan dahsyat Gunung Merapi tahun 1822 meyakinkan Pangeran Diponegoro dengan Ramalan Joyoboyo. Foto/SINDOnews
A A A
Gunung Merapi meletus menandai penobatan Sultan Hamengkubuwono V dan kepercayaan ramalan Joyoboyo. Peristiwa letusan gunung berapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah ini diyakini Pangeran Diponegoro sebagai tanda peristiwa alam yang besar kala itu.

Letusan Gunung Merapi pada 1822 begitu dahsyat sehingga membuat warga Yogyakarta terpukul setelah penobatan sang sultan. Warga Yogya kala itu harus berhadapan dengan material vulkanik yang menerjang pada 28 - 30 Desember 1822.

Pangeran Diponegoro sendiri menjadi saksi bagaimana dashyatnya letusan gunung itu dan menggambarkan pada babadnya. Saat letusan gunung terjadi, sang pangeran tengah berada di rumah adiknya Suryobrongto, yang anaknya tengah dikhitan.



Sebagaimana dikutip dari Peter Carey pada bukunya berjudul “Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 – 1855”, mengisahkan waktu itu sang pangeran masih sempat tinggal sepanjang malam bermain catur dengan kawan lamanya Raden Ayu Danukusumo.

Kejadian itu sehari sebelum Gunung Merapi meletus yang tepat pada Minggu pagi buta 28 Desember 1822, serangkaian gempa terjadi, Gunung Merapi akhirnya mulai meletus. Aliran lahar terlihat menuruni lereng gunung diiringi hujan abu dan pasir.

Pemandangan kepulan asap yang naik ke angkasa yang masih gelap itu kian pekat. Saat itulah Pangeran Diponegoro keluar pekarangan rumah Tegalrejo bersama istrinya, Raden Ayu Maduretno dan melihat ke langit.

Sambil menyaksikan gunung yang sedang terbakar dan bumi berguncang akibat gempa, sang pangeran melukiskan betapa dia tersenyumnya dalam hati, karena tahu peristiwa ini merupakan pertanda kemurkaan Allah.



Letusan Gunung Merapi itu memang cukup dahsyat, bahkan laporan - laporan pemerintahan kolonial Belanda kala itu mengonfirmasi apa yang digambarkan Pangeran Diponegoro.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1550 seconds (0.1#10.140)