Warga Nias Blokade Jalan Menuju Pembangkit Listrik di Gunungsitoli

Rabu, 17 Mei 2017 - 16:25 WIB
Warga Nias Blokade Jalan Menuju Pembangkit Listrik di Gunungsitoli
Warga Nias Blokade Jalan Menuju Pembangkit Listrik di Gunungsitoli
A A A
GUNUNGSITOLI - Warga Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, memblokade jalan menuju Pembangkit Listrik milik PLTG dan PT PLN Area Nias. Dengan menggunakan balok kayu dan batang pohon kelapa para warga yang kebanyakan ibu-ibu ini memblokade akses Jalan Turendra yang merupakan akses jalan desa dan kecamatan yang menuju Kantor Kecamatan Gunungsitoli Idanoi dan jalan menuju Pembangkit Listrik milik PLTG dan PT PLN Area Nias.

Alasan warga jalan tersebut rusak parah akibat sering dilewati alat berat yang akan mengerjakan proyek pembangunan Pembangkit Listrik berkapasitas 1x25 MV dan 1x70 KV di lokasi tersebut.

Warga setempat, Yenise Laoli, mengungkapkan kekesalan dan kekecewaan seluruh warga di sepanjang Jalan Turendra, seluruh ruas jalan ini sudah seperti kubangan kerbau saat musim hujan dan kalau panas banyak debu berterbangan saat dilalui kendaraan.

"Kami warga desa sudah tak tahan hingga puncak sekarang ini kami terpaksa memblokade jalan ini, biar semua tahu Pemerintah, PT PLN Area Nias dan seluruh warga di Kepulauan Nias ini yang kami rasakan. Sebelum pembangunan pembangkit listrik setahun lalu, mereka (PT PLN dan PLTG) berjanji akan memperbaiki jalan jika selesai pembangunan pembangkit, malah kami dengar pembangunan pembangkit sudah selesai beberapa bulan lalu, namun jalan tetap dibiarkan begini,” kata Yenise Laoli, Rabu (17/05/2017).

Sekarang saja, kata dia, kalau berurusan ke kantor Camat Gunungsitoli Idanoi harus hati-hati, akibat jalannya sudah rusak begini. Warga disini menuntut agar jalan yang juga menuju kantor Camat Gunungsitoli Idanoi itu diperbaiki secepatnya oleh pihak PLTG, PT PLN dan Pemerintah Daerah.

"Ultimatum kami kepada PLTG dan PT PLN serta Pemerintah agar segera memperbaiki jalan ini. Kami akan tetap terus melakukan aksi hingga tuntutan kami dipenuhi," ucapnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kota Gunungsitoli Ampelius Nazara, mengatakan terkait tuntutan warga desa Dahana, pihaknya telah memasukan prioritas pembangunan jalan tersebut dan sedang proses tender.

”Jalan itu sudah masuk proses tender, akan kita diperbaiki tahun ini sepanjang 500 meter dan akan diaspal hotmix di tahun anggaran 2018, jadi warga diharap bersabar,” jawab Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kota Gunungsitoli, Ampelius Nazara, melalui sambungan telepon selulernya.

Menurutnya warga menuntut perbaikan jalan tersebut wajar saja, itu bukan protes yang mereka lakukan hanya mengingatkan pemerintah, tetapi sebaiknya jangan juga menghambat proses ekonomi di desa.

Sementara ditempat berbeda, Kepala PT PLN Area Nias, Poltak Samosir yang dihubungi melalui telepon seluler, mengakui adanya aksi warga di sepanjang Jalan Turendra serta telah dilakukan mediasi untuk mencari solusi terbaik.

”Kemarin sudah dimediasi sama pak Camat, warga Dusun 3 Desa Dahana, menuntut untuk diperbaiki jalan,” katanya.

Tuntutan mereka terkait perekrutan tenaga kerja di PLTG, Pihak PLTG sudah pernah disampaikan dan juga perekrutan ini melibatkan kepala desa setempat. Namun tidak adanya pekerja dari Dusun 3 itu, yah diluar pengetahuan pihak PLTG.

”Tidak masuknya warga Dusun 3 sebagai pekerja di PLTG, itu di luar kewenangan kami lagi, kenapa bisa mereka tidak masuk,” ujarnya. Untuk saat ini permintaan warga Dusun 3 untuk dipekerjakan belum bisa dipenuhi.

Menurut dia, jika mobil pengangkut BBM untuk bahan bakar pembangkit, hari ini tidak dapat masuk, dikhawatirkan akan berdampak pada padamnya listrik di Pulau Nias.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9123 seconds (0.1#10.140)