Hendak Serang Pos Marinir, 5 Anggota KKB Papua Tewas Tertembak

Senin, 18 September 2023 - 02:39 WIB
loading...
Hendak Serang Pos Marinir, 5 Anggota KKB Papua Tewas Tertembak
Prajurit Marinir TNI AL, terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, di Sungai Braza, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Foto/iNews TV/Chanry Andrew Suripatty
A A A
YAHUKIMO - Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ditemukan tewas di tepi Sungai Braza, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kelima anggota KKB ini tewas, usai terlibat kontak tembak dengan pasukan Marinir TNI AL.



Kelima anggota KKB tersebut, terekam pesawat tanpa awak yang diterbangkan anggota Marinir TNI AL. Mereka terekam saat hendak menyerang Pos Satgas Pengamanan Marinir, dari Yonif 7 MarinirTNI AL.



Dalam rekaman pesawat tanpa awak, terlihat kelima anggota KKB tersebut menenteng senjata api laras panjang di sekitar Sungai Braza. Mereka merupakan anggota KKB dari Kodap III Ndugama-Ndarakma, pimpinan Yotam Bugiangge, dan hendak menuju Pos Satgas Pengamanan Yonif 7 Marinir TNI AL.



Kontak tembak antara pasukan Marinir TNI AL, dengan anggota KKB tersebut, juga dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel CZi, Gusti Nyoman Suriastawa. "Kontak tembak terjadi di sekitar Sungai Braza, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis (14/9/2023)," tegasnya.

Sesaat sebelum terjadi kontak tembak, pasukan dari Yonif 7 Marinir TNI AL, tengah melakukan patroli dan menemukan jejak kelompok KKB di kawasan Sungai Braza. Jejak KKB tersebut, teridentifikasi dari hasil pantauan pesawat tanpa awak.

Hendak Serang Pos Marinir, 5 Anggota KKB Papua Tewas Tertembak


Suriastawa memastikan, kelima orang yang tewas tertembak tersebut merupakan anggota KKB. "Mereka selalu melancarkan aksi teror kepada warga di Yahukimo, dengan membakar rumah dan objek vital, membunuh warga, serta menyerang anggota TNI-Polri," tuturnya.

Para anggota KKB pimpinan Yotam Bugiangge tersebut, kerap melakukan aksi kekerasan dan gangguan keamanan hingga menyebabkan warga sipil dan anggota TNI-Polri meninggal dunia. "Mereka bukan warga asli Yahukimo. Bahkan, merekalah yang meneror warga," ungkap Suriastawa.



Dari hasil penyisiran pasukan gabungan TNI-Polri, ditemukan lima jenazah anggota KKB yang telah dievakuasi ke rumah sakit. Selain itu juga berhasil disita sejumlah barang bukti, diantaranya senjata Laras panjang dan ratusan amunisi serta sejumlah asesoris Papua merdeka.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, hingga saat ini anggota Polri, dan prajurit TNI terus berlatih. Selain itu, anggota TNI-Polri juga disiagakan, untuk mengantisipasi serangan balik yang bisa terjadi setiap saat.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)