Kerja Nyata, TGB Zainul Majdi Minta Tak Bangga dengan Masa Lalu
loading...
A
A
A
SUMBAWA BESAR - Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) Dr. TGB HM Zainul Majdi meminta seluruh kadernya mengkonkretkan kerja nyata. Para kader NWDI tak cukup hanya berbangga dengan masa lalu.
"Jangan berbangga dengan masa lalu. Yang diperlukan adalah karya nyata kita saat ini, " katanya, Sabtu (16/9/2023) di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini disampaikan oleh TGB --yang juga Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini-- saat menggelar konsolidasi dan silaturahmi dengan Badan Otonom NWDI seluruh Sumbawa dan Sumbawa Besar.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini melanjutkan, menjadi pembela Islam bukan hanya teriakan semata. Kader NWDI harus menunjukkan dengan perilaku.
"Kalau berdagang maka lakukan sesuai yang cocok dengan imannya, begitu pula saat menjadi politisi ataupun guru, " sambungnya.
TGB juga menyinggung mengenai kolaborasi, Nabi Muhammad sebaik-baik makhluk perlu dukungan 120 ribu sahabat. Ini menunjukkan betapa pentingnya membangun kebersamaan, kekurangan yang ada akan dilengkapi oleh teman.
"Itu yang namanya memperkuat dan mendoakan dalam kebaikan," ucapnya.
Setiap individu, kata TGB, memiliki beragam profesi. Ada pejabat, petani, tuan guru, guru dan banyak lagi. Itu sesuai dengan pengaturan dari Allah. Meski begitu, semuanya memiliki pintu surga sama lebarnya.
"Masuk sesuai amal saleh, itu yang paling cepat masuk surga, bukan status di organisasi. Jangan hanya mau didengar, tapi juga mau mendengar," pesannya.
Silaturahmi dengan badan otonom NWDI seluruh Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Besar ini juga dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Ketua DPW Partai Perindo NTB H Khairul Rizal, Ketua PD NWDI Sumbawa Jamaluddin.
Lihat Juga: Partai Perindo Gelar Konsolidasi dan Temu Kader se-Sultra Menangkan Pilkada Kota Kendari
"Jangan berbangga dengan masa lalu. Yang diperlukan adalah karya nyata kita saat ini, " katanya, Sabtu (16/9/2023) di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini disampaikan oleh TGB --yang juga Ketua Harian Nasional Partai Perindo ini-- saat menggelar konsolidasi dan silaturahmi dengan Badan Otonom NWDI seluruh Sumbawa dan Sumbawa Besar.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini melanjutkan, menjadi pembela Islam bukan hanya teriakan semata. Kader NWDI harus menunjukkan dengan perilaku.
"Kalau berdagang maka lakukan sesuai yang cocok dengan imannya, begitu pula saat menjadi politisi ataupun guru, " sambungnya.
TGB juga menyinggung mengenai kolaborasi, Nabi Muhammad sebaik-baik makhluk perlu dukungan 120 ribu sahabat. Ini menunjukkan betapa pentingnya membangun kebersamaan, kekurangan yang ada akan dilengkapi oleh teman.
"Itu yang namanya memperkuat dan mendoakan dalam kebaikan," ucapnya.
Setiap individu, kata TGB, memiliki beragam profesi. Ada pejabat, petani, tuan guru, guru dan banyak lagi. Itu sesuai dengan pengaturan dari Allah. Meski begitu, semuanya memiliki pintu surga sama lebarnya.
"Masuk sesuai amal saleh, itu yang paling cepat masuk surga, bukan status di organisasi. Jangan hanya mau didengar, tapi juga mau mendengar," pesannya.
Silaturahmi dengan badan otonom NWDI seluruh Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Besar ini juga dihadiri Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Ketua DPW Partai Perindo NTB H Khairul Rizal, Ketua PD NWDI Sumbawa Jamaluddin.
Lihat Juga: Partai Perindo Gelar Konsolidasi dan Temu Kader se-Sultra Menangkan Pilkada Kota Kendari
(shf)