Bupati dan Wakil Bupati Bima Gelar Sholat Idhul Adha di Tengah Korban Kebakaran

Jum'at, 31 Juli 2020 - 07:41 WIB
loading...
Bupati dan Wakil Bupati Bima Gelar Sholat Idhul Adha di Tengah Korban Kebakaran
Bupati dan Wakil Bupati Bima. Foto ist
A A A
BIMA - Pasca kebakaran 57 rumah warga di Bima Nusa Tenggara Barat, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri dan Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer, telah merubah jadwal sholat Idhul Adha yang semula diagendakan di Desa Dori Dungga, Kecamatan Donggo, kini dilaksanakan di tengah warganya yang sedang berduka di Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima.

Berubahan jadwal sholat Idhul Adha yang secara mendadak ini diakui Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer, sebagai rasa duka mendalam terhadap korban yang terkena musibah kebakaran. Selain itu, upaya ini pun merupakan langkah Pemerintah setempat agar warganya tidak terlalu lama larut dalam kesedihan pasca musibah yang terjadi pada Kamis (30/07/2020) siang.

"Perubahan jadwal sholat idhul Adha ini sebagai bentuk perhatian kami selaku pimpinan daerah pada warga yang dilanda musibah kebakaran. Hal yang pasti, kami akan hadir bersama seluruh OPD ditengah para korban untuk memberikan semangat agar tidak larut dalam kesedihan," kata Wakil Bupati, Dahlan M Noer saat ditemui dikediamannya Kamis malam.

Diakuinya, meski sebelumnya jadwal resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Bima akan melaksanakan sholat bersama Gubernur NTB yang kebetulan hadir dalam kunjungan kerjanya di Desa Dori Dungga, namun dengan adanya kejadian musibah yang menimpa warga di Desa Ntonggu terpaksa dirubah.

Perubahan jadwal ini pun telah direspon baik oleh Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, melalui koordinasi bersama seluruh kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bima. "Hasil koordinasi lintas OPD, telah disepakati jadwal sholat Idhul Adha yang jatuh pada Jumat (31/07/2020), itu dilaksanakan di Desa Ntonggu. Sekalian pemerintah daerah akan menyerahkan bantuan tanggap darurat kepala seluruh korban kebakaran," terang Dahlan.

Ia berharap, agar seluruh korban dapat bersabar dalam menerima cobaan yang sedang melanda, serta tidak ada lagi adanya kejadian yang sama lebih khusus di musim panas seperti saat sekarang ini yang rentan adanya kejadian kebakaran. (Baca: Puluhan Rumah Warga dan Harta Benda di Dalamnya Ludes Terbakar di Bima)

"Saya berpesan, agar masyarakat hati hati memasuki musim panas. Kejadian di Desa Ntonggu merupakan salah satu contoh agar kita waspada disaat meninggal rumah masing masing. Setidaknya dari awal kita saling mengingatkan agar terhindar dari segala musibah yang terjadi," tegas Dahlan.

Sementara itu, dijadwalkan usai melaksanakan sholat Idhul Adha di Lapangan Desa Ntonggu, Bupati dan Wakil Bupati bersama seluruh OPD akan mendata keseluruhan jumlah korban berikut kerugian yang dialami dari musibah kebakaran. Berdasarkan informasi sementara, dari 57 rumah warga yang ludes terbakar, 37 diantaranya telah rata dengan tanah, 20 unit rumah lainnya mengalami rusak sedang dan rusak ringan.

"Untuk kepastiannya, usai melaksanakan sholat idhul adha besok kami akan turun mencatat langsung. Hasilnya akan dilaporkan ke Pemerintah Provinsi NTB maupun Pemerintah Pusat. Semoga ada bantuannya melalui BNPB RI yang sekiranya dapat meringankan beban korban kebakaran di Kabupaten Bima," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1022 seconds (0.1#10.140)