Siap Gelontorkan Rp5,8 Miliar, Bey Machmudin Ungkap Strategi Baru Atasi Kebakaran TPA Sarimukti
loading...
A
A
A
Selain menyiapkan strategi baru penanganan kebakaran, pihaknya berupaya untuk menangani sampah yang sudah mulai menggunung di empat kabupaten dan kota di Jabar yakni Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.
Kini, ada lahan dengan daya tampung 23 ribu ton sampah yang dapat menampung produksi sampah dari empat wilayah itu. Meski sudah disiapkan, dia berharap warga di empat wilayah itu dapat tetap mengurangi produksi sampahnya karena operasional di TPA Sarimukti belum optimal.
"Ada kapasitas sebesar 23 ribu ton untuk itu sudah bisa diisi. Jadi mohon yang dikirim di sini adalah bukan sampah organik sehingga mengurangi juga," jelasnya.
Dengan strategi baru penanganan sampah yang diterapkan, Bey berharap kebakaran di TPA Sarimukti dapat segera dipadamkan dalam kurun waktu selama dua pekan ke depan.
"Tinggi sekali kan tumpukan sampahnya sangat tinggi jadi kita pastikan betul padam. Mudah-mudahan dengan lumpur ini akan lebih benar memastikan itu padam," katanya.
Terpisah, Kabid Kebencanaan BPBD Jabar, Bambang mengatakan, anggaran senilai Rp5,8 miliar itu bakal dipakai untuk peralatan kebakaran, dapur umum, dan juga alat pelindung diri (APD).
"Ini kan diindikasi kan ada gas, sehingga petugas di sana kami lengkapi dengan APD-nya supaya tidak keracunan, makanya kita diusahakan Damkar yang masuk ke lokasi itu menggunakan APD," tandasnya.
Kini, ada lahan dengan daya tampung 23 ribu ton sampah yang dapat menampung produksi sampah dari empat wilayah itu. Meski sudah disiapkan, dia berharap warga di empat wilayah itu dapat tetap mengurangi produksi sampahnya karena operasional di TPA Sarimukti belum optimal.
"Ada kapasitas sebesar 23 ribu ton untuk itu sudah bisa diisi. Jadi mohon yang dikirim di sini adalah bukan sampah organik sehingga mengurangi juga," jelasnya.
Dengan strategi baru penanganan sampah yang diterapkan, Bey berharap kebakaran di TPA Sarimukti dapat segera dipadamkan dalam kurun waktu selama dua pekan ke depan.
"Tinggi sekali kan tumpukan sampahnya sangat tinggi jadi kita pastikan betul padam. Mudah-mudahan dengan lumpur ini akan lebih benar memastikan itu padam," katanya.
Terpisah, Kabid Kebencanaan BPBD Jabar, Bambang mengatakan, anggaran senilai Rp5,8 miliar itu bakal dipakai untuk peralatan kebakaran, dapur umum, dan juga alat pelindung diri (APD).
"Ini kan diindikasi kan ada gas, sehingga petugas di sana kami lengkapi dengan APD-nya supaya tidak keracunan, makanya kita diusahakan Damkar yang masuk ke lokasi itu menggunakan APD," tandasnya.
(hri)