Sempat Padam, Kebakaran di TPA Kopi Luhur Cirebon Kembali Membesar

Minggu, 10 September 2023 - 13:28 WIB
loading...
Sempat Padam, Kebakaran di TPA Kopi Luhur Cirebon Kembali Membesar
Pantauan kamera drone di lokasi titik api yang membakar tumpukan sampah di TPA Kopi Luhur, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/9/2023). Foto/Abdul Rohman/MPI
A A A
CIREBON - Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon kembali membesar. Petugas gabungan kembali terjadi. Hingga saat ini petugas berjibaku menjinakkan si jago merah yang kembali membara di sejumlah titik.

Berdasarkan pantauan dari kamera drone milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, terlihat kepulan asap tebal dan kobaran api kembali menyala dan mengeluarkan letupan di tengah TPA Kopi Luhur.

Titik api yang berada di bagian tebing timur, terpantau cukup besar. Bahkan, di lokasi tersebut api terlihat menyeruak di TPA seluas 5,2 Hektar.

Kepala Seksi Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cirebon, Nurzaman menjelaskan hingga Minggu (10/9/2023) siang, asap tebal dan kobaran api masih menyala di sejumlah titik tumpukan sampah.



"Untuk upaya pemadaman, kami bentuk tim gabungan dari berbagai sektor untuk memaksimalkan pemadaman api di TPA Kopi Luhur," katanya, Minggu (10/9/2023)

Masih dijelaskan Nurzaman Proses pemadaman dilakukan dengan waspada, karena mengingat lokasi yang curam dan rentan membahayakan petugas. Keterbatasan akses menuju titik api, membuat pemadaman hanya dilakukan dengan satu selang terpusat.

"Kami alami kesulitan, karena lokasinya berada di tepi jurang. Tidak mudah untuk melakukan pemadaman karena medannya cukup berat di jurang sebelah timur," katanya.

Selain melakukan penyemprotan, petugas mengerahkan alat berat ekskavator untuk memisahkan sampah dari area yang terbakar. Juga dilakukan untuk mempercepat pemadaman di area tumpukan sampah yang terbakar.

"Sampai saat ini, petugas masih mengerahkan kendaraan pemadam kebakaran untuk melakukan pendinginan pada area yang kebakaran, agar api tidak meluas," katanya.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)