Tenggelam saat Berenang di Ciwaringin, Rido Ditemukan Tak Bernyawa

Jum'at, 31 Juli 2020 - 15:18 WIB
loading...
Tenggelam saat Berenang di Ciwaringin, Rido Ditemukan Tak Bernyawa
Jasad Rido muncul ke permukaan dan ditemukan oleh tim SAR gabungan. Foto/Humas Basarnas Bandung
A A A
CIREBON - Rido, bocah 11 tahun, warga Desa Gegesik Kulon, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, ditemukan tak bernyawa setelah hilang tenggelam di Sungai Ciwaringin sejak Kamis (30/7/2020).

Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukakan jasad korban mengambang di Sungai Ciwaringin, tak jauh dari lokasi Rido tenggelam, Jumat (31/7/2020). (BACA JUGA: Korban Hana Ditemukan Tak Bernyawa di Cisangkuy Baleendah )

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa Rido bermula saat korban berenang dan mencuci pakaian di Sungai Ciwaringin, bersama teman-temannya pada Kamis (30/7/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB. (BACA JUGA: Terpisah dari Rombongan, 1 Pendaki Tersesat di Gunung Manglayang )

Entah apa penyebabnya, kata Deden, korban Rido tenggelam dan hilang ditelan arus Sungai Ciwaringin. "Kantor Basarnas Bandung menerima laporan terkait peristiwa yang menimpa Rido sekitar pukul 20.30 WIB dari Damkar Cirebon Kabupaten Cirebon," kata Deden, Jumat (31/7/2020). (BACA JUGA: Pendaki yang Tersesat di Manglayang Ditemukan Selamat )

Setelah menerima laporan dan permintaan bantuan, ujar Deden, Basarnas Bandung menugaskan tim rescue dari Pos SAR Cirebon meluncurkan ke lokasi kejadian sekitar pukul 20.45. Tim dilengkapi peralatan 1 unit rescue car, 1 set SAR air, alat komunikasi, dan medis.

"Berdasarkan informasi masyarakat setempat, mereka telah mencoba mencari korban Rido pada Kamis (30/7/2020) sore hingga petang, tetapi tak belum membuahkan hasil," ujar Deden.

Lantaran hari sudah malam, tutur Deden, tim SAR gabungan dari Pos SAR Cirebon, BPBD Cirebon, Damkar Cirebon, Brimob Den C, Satpolair Polresta Cirebon, Babinsa Koramil Gegesik, Polsek Gegesik aparat Desa Gegesik Kulon, Tagana, SAR MTA, dan masyarakat, sepakat melanjutkan pencarian pada Jumat (31/7/2020) pagi.

Deden menuturkan, pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan memulai kembali melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Ciwaringin menggunakan satu unit LCR dari lokasi kejadian hingga Bendungan Cigondang sejauh 5 kilometer (km).

"Upaya pencarian sejak pagi itu akhirnya membuahkan hasil. Korban rido ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 14.30 WIB. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka," tutur Deden.

Dengan telah ditemukannya korban Rido, ungkap Kepala Basarnas Bandung, operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing masing.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)