Realisasi Investasi Daerah Terus Tumbuh, Pemkab Muara Enim Raih Indonesia Awards 2023
loading...
A
A
A
“Terutama iNews, kita bangga media Indonesia memberikan salah satu wahana bagi para kepala daerah untuk terpacu semangatnya untuk berinovasi supaya lebih baik lagi, dan lebih berprestasi lagi kedepannya,” ujarnya.
Menurutnya, penghargaan yang didapat merupakan pecut yang dapat memperpuas diri untuk terus bekerja keras bagi bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Muara Enim.
Turut hadir dalam acara tersebut, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Managing Director dan CFO iNews Media Group Rafael Utomo, Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi, Direktur Sales dan Marketing iNews Media Group Esmal Diansyah, Programming, Production and Content Acquisitions Director MNC Vision Networks Endang Mayawati, Direktur Programming iNews Khoiril Alam, serta Ganjar Pranowo.
Turut dihadiri pula oleh sejumlah Menteri RI, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Keberhasilan Pemkab Muara Enim meraih penghargaan karena dinilai telah sukses membuat inisiatif Realisasi Investasi yang terus tumbuh.
Kabupaten Muara Enim memiliki sumber daya yang melimpah. Berbagai potensi unggulan dimiliki, seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Potensi ini menjadikan Muara Enim menjadi destinasi investasi yang menjanjikan. Bahkan potensi tersebut menjadi pilar utama dalam mendorong investasi di Kabupaten Muara Enim.
PJ Bupati Muara Enim saat panen raya. (Foto: dok Instagram @humaspimpinan_muaraenim)
Dalam sektor pertanian, pada 2012, Kabupaten Muara Enim memiliki luas panen padi hingga 31.755 Ha, serta padi ladang seluas 19.277 Ha dengan total produksi mencapai 247.794 ton. Daerah produksi tersebut meliputi dataran tinggi Semende, Kecamatan Tanjung Agung, pesisir Sungai Lematang, dan Sungai Musi.
Selain itu, tanaman palawija, sayuran, dan buah-buahan juga menjadi potensi yang dapat dikembangkan secara luas.
Kemudian, perkebunan juga turut menjadi sektor potensial dengan produk yang dapat dikembangkan melalui perkebunan rakyat, perkebunan besar negara, dan perkebunan besar swasta.
Menurutnya, penghargaan yang didapat merupakan pecut yang dapat memperpuas diri untuk terus bekerja keras bagi bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Muara Enim.
Turut hadir dalam acara tersebut, Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Managing Director dan CFO iNews Media Group Rafael Utomo, Direktur Pemberitaan MNC Group Prabu Revolusi, Direktur Sales dan Marketing iNews Media Group Esmal Diansyah, Programming, Production and Content Acquisitions Director MNC Vision Networks Endang Mayawati, Direktur Programming iNews Khoiril Alam, serta Ganjar Pranowo.
Turut dihadiri pula oleh sejumlah Menteri RI, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Keberhasilan Pemkab Muara Enim meraih penghargaan karena dinilai telah sukses membuat inisiatif Realisasi Investasi yang terus tumbuh.
Kabupaten Muara Enim memiliki sumber daya yang melimpah. Berbagai potensi unggulan dimiliki, seperti pertanian, perkebunan, dan pariwisata. Potensi ini menjadikan Muara Enim menjadi destinasi investasi yang menjanjikan. Bahkan potensi tersebut menjadi pilar utama dalam mendorong investasi di Kabupaten Muara Enim.
PJ Bupati Muara Enim saat panen raya. (Foto: dok Instagram @humaspimpinan_muaraenim)
Dalam sektor pertanian, pada 2012, Kabupaten Muara Enim memiliki luas panen padi hingga 31.755 Ha, serta padi ladang seluas 19.277 Ha dengan total produksi mencapai 247.794 ton. Daerah produksi tersebut meliputi dataran tinggi Semende, Kecamatan Tanjung Agung, pesisir Sungai Lematang, dan Sungai Musi.
Selain itu, tanaman palawija, sayuran, dan buah-buahan juga menjadi potensi yang dapat dikembangkan secara luas.
Kemudian, perkebunan juga turut menjadi sektor potensial dengan produk yang dapat dikembangkan melalui perkebunan rakyat, perkebunan besar negara, dan perkebunan besar swasta.