Empat Hari Terseret Arus, Bocah Ini Belum Juga Ditemukan

Minggu, 19 Maret 2017 - 17:00 WIB
Empat Hari Terseret Arus, Bocah Ini Belum Juga Ditemukan
Empat Hari Terseret Arus, Bocah Ini Belum Juga Ditemukan
A A A
LUBUK LINGGAU - Irfan (5), bocah yang terpeleset lalu terseret arus saluran pembuangan air menuju Sungai Kelingi di Kelurahan Senaang, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kabupaten Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, pada Kamis (16/3/2017) petang hingga Minggu (19/3/2017) belum juga ditemukan.

Irfan merupakan anak bungsu dari almarhumah Rina (34), guru honorer di Kota Lubuk Linggau yang tewas tenggelam saat menolong Irfan dan Adel (kakak Irfan) yang terseret arus.

Tim Tagana dan Kepolisian dibantu warga sejak Kamis hingga hari ini terus melakukan pencarian dengan menyisir aliran Sungai Kelingi dari titik awal kejadian hingga ke Bendungan Watervang. (Baca Juga: Tolong Dua Anaknya yang Hanyut, Rina Tewas
Namun, upaya pencarian ini belum menemukan hasil. Bocah putih dan lucu itu belum juga ditemukan. Koordinator Ayo Kelingi Rafting Dono Pratondo kepada KORAN SINDO PALEMBANG menerangkan bahwa pencarian korban hanyut akan terus dilakukan oleh tim Basarnas, Polisi, Brimob, dan Tagana hingga satu pekan dari kejadian semula.

"Kita cari seminggu dari kejadian, tapi kalau pihak keluarga minta tambahan waktu kita akan siap melakukan pencarian lagi. Sampai hari ini kita belum menemukan tanda-tanda," kata Dono.

Menurut Dono, dari seluruh tim pencari korban terdapat tujuh perahu karet yang diturunkan untuk menyisir aliran Sungai Kelingi.

Menurutnya, jika korban hanyut ke sungai saat kejadian, besar kemungkinan korban telah meninggal dunia, sebab telah tiga hari tenggelam.

Kapolsek Lubuk Linggau Utara AKP Diaz Oktora mengatakan, pencarian masih tetap dilakukan oleh tim pencarian di aliran Sungai Kelingi, bahkan hingga Sungai Kupang di Lubuk Kupang.

"Setiap titik itu ada tim yang menunggu dan mencari, ada di Bendungan Watervang, kemudian di arah aliran sungai hingga ke Lubuk Kupang, kita berharap bisa ditemukan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3130 seconds (0.1#10.140)