Lewat Program Dupoly, Pemkab Lutra Jamin Stok Pangan saat Pandemi Corona

Rabu, 29 April 2020 - 20:51 WIB
loading...
Lewat Program Dupoly, Pemkab Lutra Jamin Stok Pangan saat Pandemi Corona
Kepala DKP Luwu Utara Alauddin Sukri menyerahkan bibit sayuran program dupoly untuk warga. Foto/Istimewa
A A A
MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara (Lutra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memastikan kegiatan pertanian tidak akan berhenti selama masa pandemi virus corona alias covid-19. Hal itu disampaikan Kepala DKP Lutra, Alauddin Sukri, saat menyerahkan bibit cabai dan terong sebagai tindaklanjut program Dupoly (Dua Polybag) untuk setiap rumah yang diinisasi pemerintah daerah sejak awal tahun ini.

Ia menjelaskan program dupoly ini dikolaborasikan dengan program Gerakan Tanam Sayur di lahan pekarangan (Progertardilan). Lewat program ini diyakini bisa berkontribusi mengendalikan inflasi selama bulan Ramadhan. Selain itu, juga membantu memenuhi kebutuhan saat pandemi corona yang membuat warga harus lebih banyak di rumah.



"Hari ini kami menyerahkan 200 bibit masing-masing 100 bibit cabai dan 100 bibit terong yang diperuntukkan bagi warga Desa Wonokerto. Kami berharap program ini menjadikan warga semakin produktif untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka dalam memenuhi kebutuhan pangan khususnya sayur mayur masyarakat. Apalagi disaat sekarang ini kondisi mengharuskan kita untuk di rumah saja jika tak ada yang mendesak," ujar Alauddin, Rabu (29/4/2020).

"Selain itu, kami juga memastikan kegiatan pertanian di lahan persawahan dan kebun tetap dilakukan tentu dengan menerapkan protokol covid-19 demi ketersediaan pangan di daerah selama masa pandemi," sambung Alauddin yang turun langsung menyalurkan bibit di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukamaju Selatan.



Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga yang juga tergabung dalam pengurus Kelompok Wanita Tani (KWT), Yuliatun, mengaku sangat terbantu dengan adanya program dupoly yang dilakukan oleh pemerintah.

"Kami sekarang tidak perlu lagi membeli sayur, jadi lebih menghemat pengeluaran. Apalagi sebelumnya kami di KWT juga didukung dengan program lainnya dari Dinas Ketahanan Pangan yang membuat kami lebih produktif menanam sayur di lahan rumah kami sendiri," ungkap Yuliatun.

Berdasarkan data, program Dupoly aman menyasar 70 ribu unit rumah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Luwu Utara. Sejauh ini, pemerintah telah menyalurkan bibit ke 500 unit rumah sejak awal tahun 2020 lalu.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2504 seconds (0.1#10.140)