Bupati Lutra Optimistis Ketersediaan Pangan Terjaga di Tengah Pandemi Corona
loading...
Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani panen padi varietas banjara di Desa Marampa. Foto: Humas Pemkab Luwu Utara
A
A
A
LUWU UTARA - Bupati Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani melakukan panen padi varietas banjara di Desa Marampa, Kecamatan Rongkong, Rabu (15/4/2020).
Dalam kesempatan itu, Indah cukup optimistis ketersediaan pangan di Bumi La Maranginang tetap terjaga di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Itu setelah melihat produksi padi di atas rata-rata 5 ton per hektare.
"Kalau dilihat dari jumlah penduduk, hasil ini sangat mencukupi, bahkan bisa sampai setahun,” kata Indah seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Kendati demikian, ia tetap berharap para petani untuk tetap memperhatikan diversifikasi guna mendukung ketersediaan pangan.
“Diversifikasi pangan tetap kita dorong agar petani tetap menanam selain padi,” kata dia.
Semua itu, menurut Indah, guna memberikan variasi pangan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.
“Terima kasih kepada pejuang pangan yang terus bekerja, meskipun dalam kondisi keterbatasan akibat pandemi covid-19. Terimakasih juga karena memastikan pangan selalu tersedia di meja makan rumah tangga,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, padi varietas banjara adalah salah satu varietas padi unggul lokal, dari delapan varietas yang ada dan telah diakui negara. Khusus di Rongkong, selain banjara, varietas padi unggul lokal lainnya adalah bandarata, remaja, dan paresale. Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Basir, Camat Rongkong dan Danramil Rongkong.
Dalam kesempatan itu, Indah cukup optimistis ketersediaan pangan di Bumi La Maranginang tetap terjaga di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Itu setelah melihat produksi padi di atas rata-rata 5 ton per hektare.
"Kalau dilihat dari jumlah penduduk, hasil ini sangat mencukupi, bahkan bisa sampai setahun,” kata Indah seperti dalam siaran pers yang diterima SINDOnews.
Kendati demikian, ia tetap berharap para petani untuk tetap memperhatikan diversifikasi guna mendukung ketersediaan pangan.
“Diversifikasi pangan tetap kita dorong agar petani tetap menanam selain padi,” kata dia.
Semua itu, menurut Indah, guna memberikan variasi pangan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarganya.
“Terima kasih kepada pejuang pangan yang terus bekerja, meskipun dalam kondisi keterbatasan akibat pandemi covid-19. Terimakasih juga karena memastikan pangan selalu tersedia di meja makan rumah tangga,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, padi varietas banjara adalah salah satu varietas padi unggul lokal, dari delapan varietas yang ada dan telah diakui negara. Khusus di Rongkong, selain banjara, varietas padi unggul lokal lainnya adalah bandarata, remaja, dan paresale. Turut hadir dalam acara ini Ketua DPRD Basir, Camat Rongkong dan Danramil Rongkong.
(luq)
Explore More