Helikopter Ini Angkut Bantuan untuk Korban Bencana di Lima Puluh Kota

Sabtu, 11 Maret 2017 - 19:03 WIB
Helikopter Ini Angkut Bantuan untuk Korban Bencana di Lima Puluh Kota
Helikopter Ini Angkut Bantuan untuk Korban Bencana di Lima Puluh Kota
A A A
SARILAMAK - Kedatangan helikopter yang membawa bantuan bagi korban banjir dan longsor disambut warga Nagari Gelugur di Kecamatan Kapur Sembilan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Ribuan warga di daerah ini mengaku belum tersentuh bantuan karena kondisi mereka selama ini tidak terekspose.

Nagari Gelugur di Kecamatan Kapur Sembilan ini sebelumnya terisolasi selama beberapa hari. Akses jalan menuju lokasi ini tertimbun longsor, tanah ambles, dan jalan diterjang banjir.

Tim gabungan TNI-Polri dan SAR berhasil masuk ke Nagari Gelugur dan Nagari Koto Lamo di Kecamatan Kapur Sembilan melalui jalur darat. Lokasi ini sulit dijangkau karena akses jalan rusak di beberapa titik, karena ambles tertimbun tanah longsor.

Meski akses jalan sudah bisa dilewati dengan motor trail, kondisi jalan membuat distribusi bantuan belum dapat dilakukan lewat darat.

"Memang untuk dropping logistik akan dilakukan dengan heli. Jadi kita ke sini dan akan cari titik-titik heli sehingga nanti begitu heli datang satu atau dua dari BPBD atau Basarnas titiknya sudah tahu," ujar Kepala Satuan Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Tumpal D Sitinjak, Sabtu (11/3/2017).

Maka, tak heran jika ratusan warga yang belum tersentuh bantuan langsung menyerbu heli yang datang dan mendarat di lapangan. Warga yang sebelumnya terisolir ini mengaku sangat membutuhkan bantuan logistik berupa beras, mi instan, susu, dan makanan bayi, yang dibawa BNPB menggunakan heli dari Posko Tanggap Darurat.

Setidaknya ada 1.500 jiwa di Nagari Gelugur. Mereka membutuhkan sembako atau kebutuhan sehari-hari, pakaian bersih terutama pakaian sekolah. Anak-anak di daerah ini juga membutuhkan bantuan buku pelajaran yang rusak dan hilang akibat banjir.

Pendistribusian logistik lewat jalur udara ini akan terus dilakukan hingga akses darat dapat ditempuh.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5562 seconds (0.1#10.140)