Ratusan Rumah di Jember Terendam Banjir, Warga Mengungsi ke Balai Desa
loading...
Banjir di Jember. Foto: Istimewa/BNPB
A
A
A
JAKARTA - Ratusan rumah terendam banjir, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tadi malam. Ratusan warga pun mulai mengungsi ke balai desa, karena debit air yang semakin tinggi.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, ada 200 warga yang mengungsi di Balai Desa Pondok Joyo.
"Data itu didapat dari BPBD Jember pukul 19.55 WIB," Abdul Muhari melalui keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).
Berdasarkan laporan yang diterima, daerah yang terdampak banjir tersebar di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Desa Pondok Joyo, Desa Pondok Dalem di Kecamatan Semboro, Desa Kramat Sukoharjo di Kecamatan Tanggul, dan Desa Gelang di Kecamatan Sumberbaru.
Adapun, ketinggian air pada saat banjir berkisar antara 30 sampai 70 centi meter. Muhari meminta, warga tetap waspada terhadap tanah longsor. Sebab, terdapat laporan tanah di daerah tersebut labil dan berpotensi menyebabkan longsor.
"Tercatat kerugian material atas dampak kejadian ini meliputi 116 unit rumah, 1 unit musala, 1 unit jembatan dan 1 gedung sekolah menengah pertama," imbuhnya.
Muhari menginformasikan, BPBD Kabupaten Jember bersama tim gabungan sudah berada di lokasi dan melakukan pendataan, serta evakuasi korban terdampak.
"Distribusi logistik bagi para pengungsi juga telah dilakukan di Balai Desa Pondok Joyo. Hingga kini, tim gabungan terus berupaya melakukan penanganan darurat pasca banjir dan tanah longsor," pungkasnya.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, ada 200 warga yang mengungsi di Balai Desa Pondok Joyo.
"Data itu didapat dari BPBD Jember pukul 19.55 WIB," Abdul Muhari melalui keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).
Berdasarkan laporan yang diterima, daerah yang terdampak banjir tersebar di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Desa Pondok Joyo, Desa Pondok Dalem di Kecamatan Semboro, Desa Kramat Sukoharjo di Kecamatan Tanggul, dan Desa Gelang di Kecamatan Sumberbaru.
Adapun, ketinggian air pada saat banjir berkisar antara 30 sampai 70 centi meter. Muhari meminta, warga tetap waspada terhadap tanah longsor. Sebab, terdapat laporan tanah di daerah tersebut labil dan berpotensi menyebabkan longsor.
"Tercatat kerugian material atas dampak kejadian ini meliputi 116 unit rumah, 1 unit musala, 1 unit jembatan dan 1 gedung sekolah menengah pertama," imbuhnya.
Muhari menginformasikan, BPBD Kabupaten Jember bersama tim gabungan sudah berada di lokasi dan melakukan pendataan, serta evakuasi korban terdampak.
"Distribusi logistik bagi para pengungsi juga telah dilakukan di Balai Desa Pondok Joyo. Hingga kini, tim gabungan terus berupaya melakukan penanganan darurat pasca banjir dan tanah longsor," pungkasnya.
(hsk)
Explore More