Herman Deru Ingin Festival Rempah Juga Digelar di Kabupaten/Kota

PALEMBANG - Guna memperkenalkan aneka ragam rempah yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) kepada masyarakat secara luas, untuk kesekian kalinya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumsel menggelar Festival Rempah.

Tahun ini Festival Rempah dilaksanakan berbarengan dengan Festival Kawe yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumsel Herman Deru bertempat di Pelataran Palembang Trade Center (PTC), Jumat (25/8/2023).

Dalam sambutannya Gubernur Herman Deru mengapresiasi pihak panitia serta berharap ke depan Festival Rempah digelar di tingkat kabupaten/kota.

"Saya harap kegiatan ini juga digelar dilaksanakan di tingkat kabupaten/kota. Kita ingin pengetahuan akan rempah khas Sumsel ini juga dikenal secara merata di penjuru Sumsel," ujarnya.

Herman Deru berharap kegiatan ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Sumsel.
"Kita ingin kegiatan seperti ini banyak dikunjungi, sehingga perputaran ekonomi lebih kencang. Apalagi dalam festival rempah ini banyak sekali kegiatannya," ucapnya.

Menurut Herman Deru kegiatan tersebut banyak memberikan manfaat dalam membantu petani rempah. Selain itu menjadikan masyarakat sadar di Sumsel sangat banyak macam rempahnya, baik sebagai bahan pengobatan tradisional maupun untuk penyedap masakan.

"Kegiatan ini secara tidak langsung membantu para petani rempah. Sekaligus memberikan edukasi tekait manfaat rempah untuk kesehatan, kecantikan, dan untuk menambah lezatnya makanan," tuturnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Sumsel Febrita Lustia Herman Deru menegaskan, pada Festival Rempah 2023 ini fokus pada tanaman rempah dari kabupaten/kota agar lebih dikenal masyarakat secara luas manfaatnya untuk khazanah kuliner khas daerah.

"Kegiatan ini bertujuan menggali informasi berbagai masakan, makanan dan minuman yang sudah lama di konsumsi oleh masyarakat. Serta memberikan edukasi manfaat darin aneka rempah tersebut," katanya.

Pada kesempatan tersebut TP PKK Sumsel juga meluncurkanbuku 'Gizi dan Menu Makanan Khas Sumsel'.

"Pada hari ini juga kami akan melaunching buku tentang gizi dan menu masakan khas Sumsel, yang kami harapkan melalui buku ini nantinya masyarakat lebih teredukasi lagi," ujarnya.

Dia menuturkan, Festival Rempah juga berisi pameran dan perlombaan, di antaranya pesta kawe (kopi), pameran flora dan fauna, perlombaan meracik makanan dan minuman dari rempah, demo masakan rempah, lomba fashion show berbahan daur ulang, bazar makanan dan minuman kekinian serta donor darah.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua ICSB Sumsel Samantha Tivani HD, Anggota DPRD Sumsel Muhammad Yaser, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).