Keterlaluan! Guru SD di Raja Ampat Aniaya Murid hingga Tak Berdaya

Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:42 WIB
loading...
A A A
"Anak saya pun ditahan sama teman-temannya yang lebih besar dari anak saya. Anak Saya pun tidak bisa melarikan diri. Sedangkan satu temannya sudah berhasil melarikan diri," sambungnya.

Kemudian, lanjut Flora, anaknya dihampiri oleh oknum guru tersebut di pojok lapangan sepak bola. Saat itu anaknya tidak mengetahui pasti ada permasalahan apa hingga dia dipanggil oleh oknum guru tersebut.

"Tanpa basa-basi, anak saya langsung dianiaya habis-habisan oleh pak guru itu sampai tidak berdaya. Kaki anak saya dua-duanya dijepit. Lalu mata anak saya itu di tendang menggunakan lutut oknum guru tersebut, hingga mata anak saya itu mengalami bengkak serius," ujar Flora.

Aksi brutal oknum guru tersebut terhenti setelah bibi korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian melihat adanya tindakan penganiayaan itu. Bibi korban langsung protes keras dan membawa korban ke rumahnya untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Adik saya atau bibi dari anak saya kebetulan lewat di lokasi kejadian lalu melihat anak saya ini dianiaya hingga tak berdaya. Bibinya ini langsung protes keras dan langsung membawa anak saya ke rumah untuk melakukan pertolongan pertama kepada anak saya," ujarnya.

Menurut Flora, kejadian tersebut baru diketahuinya setelah pihak keluarga mengirimkan beberapa foto kondisi anaknya yang mengalami sejumlah luka serius pada tubuhnya.

"Saya langsung kaget setelah melihat foto-foto anak saya yang sudah babak belur, lalu saya minta bantuan keluarga saya di kampung untuk membawa anak saya ke Waisai untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," katanya.

Tak hanya itu, kata Flora, setelah korban tiba di Waisai, ia langsung membawa anaknya ke kantor polisi terlebih dahulu untuk membuat laporan.

"Sudah kami bawa ke Polres, lalu ada pemeriksaan singkat, dimintai keterangan, kemudian dilakukan visum ke rumah sakit," ujarnya.

Saat ini menurut Flora, anaknya telah dirawat di RSUD Waisai untuk tindakan awal. Di mana sejumlah tubuh anaknya mengalami luka memar dan bengkak.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5455 seconds (0.1#10.140)