Suka Pamer Hidup Hedon, Wanita yang Diduga Pejabat Perumda Viral di Media Sosial

CIANJUR - Wanita yang diduga merupakan pejabat di Perumda Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendadak viral di media sosial. Pasalnya, wanita tersebut suka pamer harta atau hidup hedon di media sosial.



Usai foto dan videonya pamer harta viral di media sosial, wanita yang diduga pejabat tersebut langsung menghapus foto-fotonya di media sosial, baik di Instagram maupun TikTok dengan akun @meyhaj.



Dari hasil penelusuran di kedua media sosial tersebut, tidak lagi ditemukan akun wanita yang diduga pejabat tersebut. Kini publik ramai mengomentari penampilan wanita yang suka pamer harta tersebut, karena terlanjur tersebar di media sosial.



Salah satu video yang menyita banyak perhatian, adalah video berdurasi 18 detik yang diunggah di akun TikTok @meyhaj. Terlihat wanita tersebut memamerkan lembaran uang pecahan Rp100 ribu, sambil menyanyikan lagu dangdut.

Selain itu, dalam video lainnya di akun TikTok berdurasi 43 detik, dia tampak memperlihatkan cincin dan gelang mewah di tangan kirinya, sembari diiringi musik dangdut dengan ketukan gendang.

Dua unggahan video tersebut, sempat diunggah di akun Instagram @hjicha72. Salah satu pegiat media sosial Cianjur, Asep Ibrahim menyayangkan aksi wanita yang diduga pejabat tersebut, karena dinilai tidak pantas.



"Kami menyikapi gaya hidup hedon, suka flexing atau pamer harta yang dilakukan pejabat tersebut di media sosial. Hal itu tentu sangat tidak elok di tengah pelayanan buruk Perumda Tirta Mukti Cianjur," ujar Asep.

Selain itu menurut Asep, bergaya hidup hedon dan suka pamer harta sangat keterlaluan di tengah keadaan Kabupaten Cianjur yang baru saja dilanda bencana gempa bumi. "Menurut saya publik figur jangan suka pamer perhiasan atau kekayaan di tengah-tengah masyarakat sedang kesulitan, apalagi masih ada teman-teman yang terkena dampak gempa kemarin," katanya.

Sementara itu, wanita yang diduga pejabat Perumda Tirta Mukti Cianjur, belakangan diketahui bernama Imas. Dia mengaku salah atas aksi pamer harta dan bergaya hidup hedon tersebut, serta tidak ada niat pamer.

Imas mengaku, harta yang dimiliknya itu merupakan hasil dari bisnis sampingannya di luar jadi pegawai Perumda Tirta Mukti. "Sebenarnya memang saya yang salah, karena di unggah di media sosial. Namun itu semua bukan hasil korupsi. Silahkan tanya ke seluruh pegawai Perumda Tirta Mukti bagaimana saya sehari-hari," pungkasnya.