Penampakan Buaya Muara 2 Meter Peneror Warga Buton Utara saat Ditangkap
loading...
A
A
A
BUTON UTARA - Seekor buaya muara sepanjang dua meter ditangkap saat masuk empang milik warga di Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara. Kehadiran buaya ini kerap meneror warga setempat.
Buaya muara sepanjang hampir dua meter ini terpaksa dievakuasi warga ke kampung, saat teperangkap di pintu air di empang milik warga. ”Buaya ini kami tangkap saat masuk empang warga pada Minggu (20/8) malam,” kata Mustari, warga setempat.
Dia menceritakan, awalnya warga pemilik tambak kaget saat membuka pintu air, ada seekor buaya. Buaya tersebut terperangkap dan tak bisa keluar lagi sehingga langsung diikat lalu dibawa warga ke dalam kampung.
Menurut warga, buaya memang kerap masuk tambak warga untuk mencari makan bahkan sering terlihat lebih besar dari yang ditangkap tersebut. Di Desa Ronta, buaya memang kerap mengganggu tambak milik warga. Baik tambak ikan maupun tambak udang.
“Buaya ini sengaja di tangkap karena mengancam keselamatan warga, dan warga berharap pihak terkait dapat mengevakuasi buaya ini. Apalagi Sungai Ronta memang dikenal memiliki banyak populasi buaya,” ungkapnya.
Bahkan, beberapa bulan lalu di Desa Lambale yang posisinya tak jauh dari Desa Ronta, dua orang meninggal dunia karena diterkam buaya muara ini. Untuk itu, dia meminta pemerintah setempat turun tangan terkait buaya ini.
Buaya muara sepanjang hampir dua meter ini terpaksa dievakuasi warga ke kampung, saat teperangkap di pintu air di empang milik warga. ”Buaya ini kami tangkap saat masuk empang warga pada Minggu (20/8) malam,” kata Mustari, warga setempat.
Dia menceritakan, awalnya warga pemilik tambak kaget saat membuka pintu air, ada seekor buaya. Buaya tersebut terperangkap dan tak bisa keluar lagi sehingga langsung diikat lalu dibawa warga ke dalam kampung.
Menurut warga, buaya memang kerap masuk tambak warga untuk mencari makan bahkan sering terlihat lebih besar dari yang ditangkap tersebut. Di Desa Ronta, buaya memang kerap mengganggu tambak milik warga. Baik tambak ikan maupun tambak udang.
“Buaya ini sengaja di tangkap karena mengancam keselamatan warga, dan warga berharap pihak terkait dapat mengevakuasi buaya ini. Apalagi Sungai Ronta memang dikenal memiliki banyak populasi buaya,” ungkapnya.
Bahkan, beberapa bulan lalu di Desa Lambale yang posisinya tak jauh dari Desa Ronta, dua orang meninggal dunia karena diterkam buaya muara ini. Untuk itu, dia meminta pemerintah setempat turun tangan terkait buaya ini.
(ams)