Upacara Hari Jadi ke-78 Jateng, Ganjar Sampaikan Pelurusan Sejarah Provinsi Jawa Tengah

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 12:48 WIB
loading...
A A A
Penurunan kemiskinan dan membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas pun dilakukan. Niatnya yaitu menaikkan harkat dan martabat Jawa Tengah. Akhirnya, berkat kerja keras semua, Jateng dijadikan role model pembangunan nasional di berbagai sektor.

Saat ini, kata Ganjar, banyak juga yang bisa melihat, yang kagum pada perkembangan serta kerukunan yang ada di Jawa Tengah. Kebersamaan dan kerukunan yang dirawat juga terbukti ampuh dalam melewati ujian pandemi.

Masa dua tahun itu meruntuhkan sebagian tatanan yang dikerjakan sejak tahun 2013. Termasuk juga, kemiskinan yang pada tahun 2019 hampir menyentuh angka satu digit, kembali bergerak naik. Angka kemiskinan Jateng hampir sama dengan sebelum pandemi.

Pertumbuhan ekonomi yang dulu diproyeksikan mencapai 7 persen, harus drop akibat pandemi hingga minus 2,65 tapi kini sudah bisa bangkit. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah kini bahkan melampaui Nasional sebesar 5,23 persen.

Pemprov Jateng patut bersyukur karena berbagai upaya yang dilakukan, termasuk reformasi birokrasi Jawa Tengah dinilai memiliki pencapaian terbaik. Ganjar yakin ujung dari reformasi birokrasi adalah memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat.

Ia meminta berbagai pihak untuk menjaga integritas dan tidak ada aksi pungli dalam pelayanan publikdiJateng. Semua itu bisa diwujudkan hanya jika mau membuka mata dan telinga lebar-lebar.

”Saya percaya, kesadaran ini bersemayam dalam ruang pengabdian di hati bapak-ibusemuanya. Maka, tak ada sedikitpun keraguan di hati saya. Bahwa seluruh kerja baik ini tidak akan luntur, saya yakin semakin baik selepas saya turun pada 5 September nanti,” ucapnya.

Karena, yang dibangun bukan sekadar ketaatan, apalagi ketakutan pada pimpinan. Melainkan sebuah pengabdian yang terejawantah menjadi sistem dan budaya yang kuat. Meski harus disadari, di antara berbagai keberhasilan, ada hal-hal yang belum optimal.

”Kita harus berani mengakuinya sebagai bentuk tanggung jawab dan evaluasi. Bapak ibu, saudaraku sekalian, itulah hasil kerja panjenengan semua. Itulah hasil jerih payah semua warga Jawa Tengah, baik di pelosok desa maupun sudut-sudut kota,” tambahnya.

Ia mengucapkan terima kasih untuk seluruh warga, para Ketua RT dan RW, lurah dan kepala desa, para camat, para anggota dewan, bupati dan wali kota, TNI, Polri, kejaksaan dan seluruh Forkopimda.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)