Berisi Kenangan Perjalanan Hidup, Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan Resmi Dibuka

Kamis, 17 Agustus 2023 - 23:49 WIB
loading...
Berisi Kenangan Perjalanan...
Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meresmikan Museum dan Galeri SBY-Ani di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (17/8/2023). Foto/MPI/Lukman Hakim
A A A
PACITAN - Museum dan galeri SBY -Ani yang berisi berbagai kenangan perjalanan hidup Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama almarhumah Ani Yudhoyono, resmi dibuka untuk umum. Museum tersebut berada di Jalan Teluk Tembora, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.



Peresmian museum dan galeri SBY -Ani tersebut, dilakukan SBY bertepatan di HUT ke-78 RI, Kamis (17/8/2023). Agus Yudhoyono, dan Edhie Baskoro Yudhoyono bersama istri dan putra-puterinya, serta besan SBY, Hatta Rajasa, turut hadir dalam peresmian museum tersebut.



Dalam sambutannya SBY mengatakan, sewaktu menjabat sebagai presiden kerap mendapat pertanyaan dari insan pers. Baik dari dalam maupun luar negeri. "Anda sebagai presiden mau dikenang seperti apa dan diingat seperti apa oleh rakyat Indonesia. Pertanyaan ini berkaitan ini legacy," ujar SBY.



SBY menilai pertanyaan itu cukup wajar. Lantas SBY menjawab, cukuplah dirinya diingat oleh rakyat Indonesia, bahwa ada seorang anak desa dari Pacitan yang kemudian mengabdi di dunia militer sebagai prajurit. Kemudian masuk dunia politik dan pemerintahan. "Dan kembali ke haribaan masyarakat seperti yang saya alami sekarang," ungkapnya.

Lebih lanjut SBY mengatakan, selama menjabat sebagai presiden, banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi. Namun dirinya pantang untuk menyerah. Dirinya ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat, bangsa dan negara. Dan itu semua, terangkum dalam Museum dan Galeri SBY -Ani.

"Mengapa diresmikan pada tanggal 17 Agustus, karena 17 Agustus adalah hari bersejarah. Dengan harapan, saya dan kita semua mendapatkan berkah hari kemerdekaan. Museum ini menjadi bagian dari perjalanan bangsa kita ke arah yang lebih baik," ujarnya.



Lebih jauh, SBY juga menyinggung terkait anggapan masyarakat bahwa museum adalah urusan masa lalu yang penuh dengan nostalgia dan romantisme. "Jawaban saya iya. Tapi tidak selalu begitu. Museum dan galeri yang saya niatkan untuk dibangun ini, bisa menembus dimensi waktu, masa lalu, masa kini dan masa depan," terangnya.

SBY mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia. "Semoga ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua, masyarakat Pacitan, masyarakat Jawa Timur, dan masyarakat Indonesia," kata SBY.

Selain menampilkan cerita masa muda SBY di Pacitan, dan pengabdiannya sebagai abdi negara, museum ini juga memiliki Galeri Seni Ani Yudhoyono yang memajang koleksi seni SBY dan Ani.



"Sebagian besar adalah karya seniman-seniman Indonesia. Ada juga lukisan saya, serta fotografi karya Ibu Ani. Kami punya cita-cita menjadi bagian dari seni budaya agar Indonesia semakin indah dan teduh. Hadirnya seni akan mendatangkan kedamaian, ketentraman, dan kerukunan antar sesama," SBY menjelaskan.

Acara peresmian ditutup dengan tur keliling museum dua lantai ini. Setelah resmi dibuka malam ini, Museum dan Galeri SBY -Ani resmi dibuka untuk umum mulai Jumat (18/8/2023). Jam operasional museum pukul 09.00-17.00 WIB, dengan tiket masuk untuk warga Pacitan, Rp25 ribu, sedangkan untuk wisatawan lokal luar Pacitan dikenakan biaya Rp50 ribu, serta wisatawan mancanegara Rp100 ribu.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2415 seconds (0.1#10.140)