Borong Produk Warga Binaan Lapas, Ganjar: Keterampilan Bikin Mereka Lebih Produktif
loading...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melihat hasil karya narapidana di Lapas Kelas I Semarang, Kedungpane, Semarang, Kamis (17/8/2023). Foto/Dok.Pemprov Jateng
A
A
A
SEMARANG - Sebanyak 8.031 narapidana mendapatkan Remisi Umum (RU) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI). Remisi tersebut diserahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Joglo Ageng, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Kedungpane, Kota Semarang, Kamis (17/8/2023).
Usai acara penyerahan, Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo didampingi Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang melihat hasil karya warga binaan Lapas Semarang. Ada pula warga binaan yang memamerkan keterampilan membatik.
“Bagus ini, udah jalan berapa tahun mas di sini,” sapa Ganjar menepuk warga binaan yang tengah membatik.
“Sudah empat tahun Pak, yang ini empat bulan,” ujar Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Ganjar pun membeli kain batik bikinan warga binaan. Beranjak ke meja selanjutnya, di situ tampak penuh dengan boneka berwarna merah muda dan biru berbentuk karakter kartun hingga hewan.
“Wah ini bagus bagus, ajudan mana ini, dibeli semua buat dibagikan ke anak-anak,” tuturnya.
Termasuk juga hasil karya kaligrafi berbahan tembaga, juga ikut diborong. Ganjar mengatakan, hasil karya yang dipamerkan ini merupakan bukti pembinaan yang dilakukan di lapas bisa diterima warga binaan.
Usai acara penyerahan, Bacapres Partai Perindo Ganjar Pranowo didampingi Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng Hantor Situmorang melihat hasil karya warga binaan Lapas Semarang. Ada pula warga binaan yang memamerkan keterampilan membatik.
“Bagus ini, udah jalan berapa tahun mas di sini,” sapa Ganjar menepuk warga binaan yang tengah membatik.
“Sudah empat tahun Pak, yang ini empat bulan,” ujar Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Ganjar pun membeli kain batik bikinan warga binaan. Beranjak ke meja selanjutnya, di situ tampak penuh dengan boneka berwarna merah muda dan biru berbentuk karakter kartun hingga hewan.
“Wah ini bagus bagus, ajudan mana ini, dibeli semua buat dibagikan ke anak-anak,” tuturnya.
Termasuk juga hasil karya kaligrafi berbahan tembaga, juga ikut diborong. Ganjar mengatakan, hasil karya yang dipamerkan ini merupakan bukti pembinaan yang dilakukan di lapas bisa diterima warga binaan.
Explore More