Laporkan Hashim Djojohadikusumo ke Polresta Kendari, Ini 2 Tuntutan Aliansi Mahasiswa Pendukung Jokowi
loading...
A
A
A
KENDARI - Aliansi Mahasiswa Pendukung Jokowi, melaporkan Hashim Djojohadikusumo ke Polresta Kendari, Selasa (15/8/2023). Usai menyampaikan laporan resmi ke polisi, para mahasiswa mengungkapkan dua tuntutan mereka kepada Hashim Djojohadikusumo.
Koordinator Aliansi Mahasiswa Pendukung Jokowi, Adi Maliano meminta Hashim Djojohadikusumo untuk membersihkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Menurutnya, Hashim Djojohadikusomo telah melakukan dugaan pembohongan publik atas pernyataannya tentang adanya perintah Presiden Jokowi kepada Partai Golkar untuk mendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres), Prabowo Subianto.
"Kami meminta kepada saudara Hashim Djojohadikusumo, agar mengklarifikasi pernyataannya. Kami berharap, agar tidak ada lagi pencatutan nama presiden terhadap salah satu usungan-usungan calon presiden lainnya," tandas Adi.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sulawesi Tenggara Pendukung Jokowi, mendatangi Polresta Kendari, untuk menyikapi pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang menyebut Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres di Pilpres 2024, atas perintah Presiden Jokowi.
"Kami dari Aliansi Mahasiswa Sulawesi Tenggara Pendukung Jokowi keberatan atas pernyataan tersebut, karena saudara Hashim Djojohadikusumo telah mencatut nama Presiden Jokowi," kata Adi.
Baca Juga
Koordinator Aliansi Mahasiswa Pendukung Jokowi, Adi Maliano meminta Hashim Djojohadikusumo untuk membersihkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Menurutnya, Hashim Djojohadikusomo telah melakukan dugaan pembohongan publik atas pernyataannya tentang adanya perintah Presiden Jokowi kepada Partai Golkar untuk mendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres), Prabowo Subianto.
"Kami meminta kepada saudara Hashim Djojohadikusumo, agar mengklarifikasi pernyataannya. Kami berharap, agar tidak ada lagi pencatutan nama presiden terhadap salah satu usungan-usungan calon presiden lainnya," tandas Adi.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sulawesi Tenggara Pendukung Jokowi, mendatangi Polresta Kendari, untuk menyikapi pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang menyebut Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto sebagai Bacapres di Pilpres 2024, atas perintah Presiden Jokowi.
"Kami dari Aliansi Mahasiswa Sulawesi Tenggara Pendukung Jokowi keberatan atas pernyataan tersebut, karena saudara Hashim Djojohadikusumo telah mencatut nama Presiden Jokowi," kata Adi.
(eyt)