Kembangkan Agroforestri, Pemuda Desa Boyolali Jadi Betah Tingggal di Kampung Sendiri

Selasa, 15 Agustus 2023 - 17:12 WIB
loading...
Kembangkan Agroforestri, Pemuda Desa Boyolali Jadi Betah Tingggal di Kampung Sendiri
Hasil kerja keras para pemuda Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah mengembangkan agroforestri hingga membuat betah tinggal di kampung. Foto/Ist
A A A
BOYOLALI - Para pemuda Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah berhasil mengembangkan agroforestri di wilayahnya. Mereka sekarang lebih memilih untuk tinggal di kampungnya sendiri dengan memberdayakan tanaman hortikultura yang bisa dijadikan penghasilan.

Ketua Kelompok Karya Muda Komunitas Petani Konservasi Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, Kecamatan Tamansari, Boyolali, Joko Susanto menceritakan keberhasilan pengembangan agroforestri di desanya.



“Ada beberapa kegiatan kami yang mendapat pendampingan saat itu, salah satunya adalah konservasi anggrek Merapi, budidaya kopi dan tanaman asli merapi seperti pohon Dadap Duri, salah satu favorit makanan untuk satwa lutung Jawa atau lutung Merapi yang banyak menampung air,” ujarnya dikutip Selasa (15/8/2023).

Awalnya, Joko menginisiasi berdirinya Kelompok Karya Muda Dukuh Gumuk, Desa Mriyan, yang terdiri dari 11 pemuda desa pada tahun 2016 untuk melakukan konservasi anggrek spesies khususnya di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang hampir punah.

“Kami kasihan waktu itu melihat anggrek Merapi itu sudah hampir punah,” ungkapnya.

Selanjutnya setelah mendapat pendampingan maka sudah ada puluhan pohon anggrek Merapi yang dikembangkan.



Anggrek tersebut terdiri dari 23 varian, salah satunya Vanda tricolor. Joko mengatakan jumlah varian anggrek Merapi seharusnya ada lebih dari 130 jenis.

Saat ini, dia dan kawan-kawannya sedang merawat puluhan pohon anggrek di dalam sebuah green house berukuran 4 meter x 6 meter. Mereka merawat anggrek di tempat tersebut selama 1,5 hingga 2 tahun sebelum dilepasliarkan ke area Gunung Merapi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1631 seconds (0.1#10.140)