Fraksi PKS: Buka Data Penerima Bansos Corona di Jabar dan Revisi

Rabu, 29 April 2020 - 18:32 WIB
loading...
Fraksi PKS: Buka Data...
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memeriksa bantuan yang akan dikirim melalui kantor pos, beberapa waktu lalu. Foto/dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG - Seluruh pihak mesti bisa segera meredam kegaduhan dalam pembagian bantuan sosial (bansos) dampak Corona (COVID-19) Pemprov Jabar. Kegaduhan justru mengakibatkan fokus penanganan dampak pandemi terganggu.

"Permasalahan ini (COVID-19) adalah permasalahan kesehatan, lalu meluas menjadi persoalan ekonomi menyusul adanya pembatasan sosial dan lain-lain. Jangan sampai meluas lagi ke permasalahan konflik sosial, apalagi politik," tegas Fraksi Partai Keadilan Sosial (PKS) DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya, Rabu (29/4/2020).

Hadi berharap penyelesaian dampak ekonomi akibat COVID-19 dilakukan dalam suasana kondusif. Karena itu dia meminta aparat ikut turun tangan meredam kegaduhan. Terlebih, dirinya mencium gelagat ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi.

"Gugus tugas perlu menangani ini. Dari kepolisian, intel, ini harus dideteksi, siapa yang bermain ini? Silakan dengan tupoksinya aparat berwenang meredam masalah ini," kata anggota Komisi V DPRD Jabar itu.

Hadi sependapat bahwa kegaduhan tersebut dipicu persoalan data. Di sisi lain dia melihat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terlampau agresif menyalurkan bansos kepada masyarakat terdampak.

"Data yang sepotong-sepotong itu mengakibatkan tidak nyambungnya kondisi di lapangan dengan (masyarakat) yang diberi harapan. Jadi, Pak Gubernur kecepetan (menyalurkan bansos), akhirnya jadi ramai, viral," katanya.

Menurut Hadi, dalam rapat koordinasi terakhir bersama Pemprov Jabar, dia memberikan solusi untuk membuka data penerima bansos, baik itu bansos dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat langsung disertai kesempatan perbaikan. Hal ini untuk mengakomodasi masyarakat terdampak yang belum menerima bantuan.

"Jadi bukan dikunci (data penerima bansos). Lalu yang gak dapat (bansos) jangan ditutup, tapi dibuka lalu diberikan kesempatan untuk merevisi," tandasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jemaah Jabar Capai 38.723...
Jemaah Jabar Capai 38.723 Orang, BPKH: Pengelolaan Dana Haji Tembus Rp171 Triliun
Daftar 27 Kabupaten...
Daftar 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, Lengkap dengan Luas Wilayah hingga Julukan
Keistimewaan Wastukancana...
Keistimewaan Wastukancana Penguasa Galuh saat Lahir, Munculnya Tanda Alam Gempa Bumi
Wakil Ketua DPRD Jawa...
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Sebut Kasus HIV/AIDS Terjadi Penurunan pada 2024
Hasil Survei: Cakada...
Hasil Survei: Cakada dari PDIP Berpotensi Keok di Dapil Jawa Barat XI
Nisya Ahmad Adik Raffi...
Nisya Ahmad Adik Raffi Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar
Anggota DPRD Jabar 2024-2029...
Anggota DPRD Jabar 2024-2029 Dilantik, Jalan Asia Afrika Ditutup Sementara
Bey Machmudin Sebut...
Bey Machmudin Sebut Pencapaian Indikator Makro Pembangunan Daerah Jadi Prioritas Utama
Dukung UMKM Batik, LPS...
Dukung UMKM Batik, LPS Resmikan Rumah Batik Fractal di Sukabumi
Rekomendasi
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Afghanistan: Garuda Muda Incar Rekor Sempurna dan Juara Grup
Produsen Suku Cadang...
Produsen Suku Cadang Mobil Taiwan Berniat Angkat Kaki dari AS
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Berita Terkini
12 Orang Meninggal dalam...
12 Orang Meninggal dalam Bentrokan Pilkada Puncak Jaya
12 menit yang lalu
Terungkap! Motif Oknum...
Terungkap! Motif Oknum TNI AL Bunuh Juwita, Jurnalis Banjarbaru karena Menolak Menikahi
1 jam yang lalu
BEM UIN Jakarta Serukan...
BEM UIN Jakarta Serukan Mahasiswa dan Masyarakat Kawal Kebijakan Publik
1 jam yang lalu
Truk Terjun ke Dasar...
Truk Terjun ke Dasar Sungai Picu Kemacetan di Jalan Raya Malang-Kediri
2 jam yang lalu
5 Fakta AKBP Endang...
5 Fakta AKBP Endang Tri Purwanto, Kapolres Jembrana yang Disorot usai Anggotanya Melanggar Aturan saat Hari Raya Nyepi
2 jam yang lalu
Misa Pemakaman Mgr Petrus...
Misa Pemakaman Mgr Petrus Turang Dihadiri Ribuan Umat Katolik
3 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved