Perbaikan, Jalan Raya Cerme Gresik Ditutup Tiga Bulan
loading...
Ilustrasi jalan ditutup. Foto/Dok
A
A
A
SURABAYA - Jalan Raya Cerme ruas Legundi-Bunder, Gresik ditutup selama tiga bulan. Terhitung sejak Jumat (24/7/2020) hingga Jumat (23/10/2020). Penutupan ini terkait dengan perbaikan jalan penghubung Sidoarjo -Gresik tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII ruas Waru-Sidoarjo-Krian, Nowo Tri Parjoko, mengatakan, ruas jalan yang diperbaiki yakni pada kilometer 19+050 sampai kilometer 20+350. Total panjang yang dibenahi adalah 965 meter dengan lebar 11 meter. “Rinciannya, 765 meter dari exit tol Cerme hingga rel kereta api,” kata dia, Rabu (29/7/2020). (Baca juga: 256 Anggota Satpol PP Gresik Dirapid Test, 13 Reaktif )
Kemudian, jelas dia, dari exit tol Cerme sampai pintu masuk Desa Pandu dan Jono sekitar 200 meter. Nantinya ruas jalan tersebut akan dilakukan pengecoran. Konstruksinya memakai perkerasan rigid pavement. “Dimana alat yang dipergunakan secara mekanis yaitu Concrete paver yang memakai hampir separuh badan jalan," kata dia. (Baca juga: Dulu Zona Merah, Kini Desa Waru di Sidoarjo Menjadi Zona Hijau Bebas COVID-19 )
Lantaran menurunkan pengerasan menggunakan cor, Nowo menyebut harus ditutup. Alasannya agar tidak menganggu saat pengerjaan. Selain itu, penutupan ini juga untuk menghindari kemacetan. Mengingat pengerjaannya di dekat rel kereta api.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan selama perbaikan. Roda dua bisa melewati rute Desa Semampir dan Desa Padeg. Sedangkan roda empat, melalui jalan raya Metatu, Kecamatan Benjeng menuju arah Kecamatan Duduksampeyan. Sedangkan dari arah selatan pengalihan arus mulai dari simpang empat Legundi. “Kemudian dari arah Utara pengalihan arus dari simpang tiga Bunder,” pungkas Nowo.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII ruas Waru-Sidoarjo-Krian, Nowo Tri Parjoko, mengatakan, ruas jalan yang diperbaiki yakni pada kilometer 19+050 sampai kilometer 20+350. Total panjang yang dibenahi adalah 965 meter dengan lebar 11 meter. “Rinciannya, 765 meter dari exit tol Cerme hingga rel kereta api,” kata dia, Rabu (29/7/2020). (Baca juga: 256 Anggota Satpol PP Gresik Dirapid Test, 13 Reaktif )
Kemudian, jelas dia, dari exit tol Cerme sampai pintu masuk Desa Pandu dan Jono sekitar 200 meter. Nantinya ruas jalan tersebut akan dilakukan pengecoran. Konstruksinya memakai perkerasan rigid pavement. “Dimana alat yang dipergunakan secara mekanis yaitu Concrete paver yang memakai hampir separuh badan jalan," kata dia. (Baca juga: Dulu Zona Merah, Kini Desa Waru di Sidoarjo Menjadi Zona Hijau Bebas COVID-19 )
Lantaran menurunkan pengerasan menggunakan cor, Nowo menyebut harus ditutup. Alasannya agar tidak menganggu saat pengerjaan. Selain itu, penutupan ini juga untuk menghindari kemacetan. Mengingat pengerjaannya di dekat rel kereta api.
Rekayasa lalu lintas akan dilakukan selama perbaikan. Roda dua bisa melewati rute Desa Semampir dan Desa Padeg. Sedangkan roda empat, melalui jalan raya Metatu, Kecamatan Benjeng menuju arah Kecamatan Duduksampeyan. Sedangkan dari arah selatan pengalihan arus mulai dari simpang empat Legundi. “Kemudian dari arah Utara pengalihan arus dari simpang tiga Bunder,” pungkas Nowo.
(nth)
Explore More