PDIP Jabar Kecam Teror Bom Molotov, Desak Polisi Usut Tuntas

Rabu, 29 Juli 2020 - 12:10 WIB
loading...
PDIP Jabar Kecam Teror Bom Molotov, Desak Polisi Usut Tuntas
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - DPD PDI Perjuangan mengecam keras aksi teror bom molotov yang terjadi dua kali di Kabupaten Bogor. Aksi tersebut dialami kantor Sekretariat PAC PDIP Megamendung pada Selasa (28/7/2020) dan PAC PDIP Cileungsi, Rabu (29/7/2020).

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar Ono Surono mengatakan, PDI Perjuangan tidak takut teror. Pihaknya mengecam keras aksi pelemparan bom molotov dan mendesak penegakan hukum atas kasus tersebut. (BACA JUGA: 3 Bom Molotov Dilemparkan ke Kantor PAC PDIP CIleungsi Bogor )

Ono mengatakan, setelah aksi lempar 3 Bom Molotov ke Rumah Kader sekaligus Sekretariat PAC PDI Perjuangan, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor pada Selasa 28 Juli 2020 pukul 03.37 WIB, aksi pelemparan bom molotov kembali terjadi, Rabu (29/7/2020). (BACA JUGA: Rumah Wakil Ketua PDIP Kabupaten Bogor Dilempar 3 Bom Molotov )

Kali ini serangan teror dialami kantor Sekretariat PACA PDI Perjuangan Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor yang juga rumah kader PDI Perjuangan, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Bogor Mu’ad Kalim. (BACA JUGA: Rumah Pengurus Diteror Bom Molotov di Bogor, Ini Instruksi PDIP ke Kader )

"Sebagai partai ideologis yang selalu berpegang pada Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan kebhinekaan, aksi teror tersebut tidak akan dapat menyurutkan semangat juang kader PDI Perjuangan," kata Ono dalam keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020).

Aksi teror ini, ujar Ono, benar-benar serius, dilakukan dengan berani dan mempunyai tujuan sangat besar. Kasus ini bukan lagi semata untuk melakukan teror kepada PDI Perjuangan tetapi kepada seluruh Rakyat Indonesia.

"Pelaku aksi itu sudah menunjukkan keberadaan kelompok kekerasan ada dan nyata di Indonesia. Sehingga, kami berharap kepolisian serius mengungkap aksi tersebut dan melakukan proses hukum sampai tuntas," ujar Ono.

Meski diserang teror bom molotov, tutur Ono, PDI Perjuangan Jawa Barat menginstruksikan kepada seluruh Kader PDI Perjuangan Kabupaten Bogor untuk mengedepankan proses Hukum. Berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya untuk mengungkap dan memenjarakan pelakunya.

"Selalu siap siaga dan mulai melalukan antisipasi kejadian serupa dengan melakukan penjagaan setiap rumah dan kantor sekretariat partai, dengan berkoordinasi dengan aparat pemerintah ditingkat kabupaten, kecamatan sampai desa/kelurahan," tandas dia.
(awd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)