Workshop Petani Milenial, Ganjar Muda Padjadjaran Kenalkan Smart Farming
loading...
A
A
A
SUMEDANG - Relawan Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) menggelar Workshop Petani Milenial di Era Digital bersama para pemuda di Sumedang. Ada seratus anak muda dan milenial yang diberikan pengetahuan cara bertani dengan metode smart farming.
Kegiatan digelar di GOR PGRI, Tanjung Kerta Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. "Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar," kata Ketua GMP Rendra Wibawa Setiawan dalam siaran persnya, Kamis (3/8/2023).
Smart farming adalah cara bertani dengan menggunakan teknologi berbasis digital. Dengan begitu, proses bertani menjadi makin mudah dan bisa dikuasai generasi muda. "Harapannya agar para milenial mau bertani di desanya dan tidak merantau ke kota untuk mencari pekerjaan," ujarnya.
Dalam workshop tersebut, beberapa peserta juga berkesempatan untuk terjun langsung ke kebun pertanian milik Korda GMP Sumedang. "Mereka bisa langsung praktik bagaimana cara bertani yang modern dan praktis," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, GMP juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai salah satu bacapres 2024. "Beliau selama memimpin (Gubernur) Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia karena mempunyai program kartu tani yang memudahkan petani untuk mendapat pupuk," terangnya.
Abdullah, salah satu peserta mengaku senang bisa mengikuti workshop dari GMP tersebut. Dia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan tertarik untuk bertani. "Ini sangat bermanfaat bagi kami milenial yang memang tertarik untuk menjadi petani," katanya.
Kegiatan digelar di GOR PGRI, Tanjung Kerta Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang. "Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar," kata Ketua GMP Rendra Wibawa Setiawan dalam siaran persnya, Kamis (3/8/2023).
Smart farming adalah cara bertani dengan menggunakan teknologi berbasis digital. Dengan begitu, proses bertani menjadi makin mudah dan bisa dikuasai generasi muda. "Harapannya agar para milenial mau bertani di desanya dan tidak merantau ke kota untuk mencari pekerjaan," ujarnya.
Dalam workshop tersebut, beberapa peserta juga berkesempatan untuk terjun langsung ke kebun pertanian milik Korda GMP Sumedang. "Mereka bisa langsung praktik bagaimana cara bertani yang modern dan praktis," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, GMP juga menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai salah satu bacapres 2024. "Beliau selama memimpin (Gubernur) Jawa Tengah menjadi salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia karena mempunyai program kartu tani yang memudahkan petani untuk mendapat pupuk," terangnya.
Abdullah, salah satu peserta mengaku senang bisa mengikuti workshop dari GMP tersebut. Dia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan tertarik untuk bertani. "Ini sangat bermanfaat bagi kami milenial yang memang tertarik untuk menjadi petani," katanya.
(poe)