Waduh! KKB Bikin Markas di Belakang Kantor Bupati Yahukimo, kok Bisa?
loading...
A
A
A
YAHUKIMO - Penggerebekan tim gabungan TNI-Polri terhadap markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, mengungkap fakta yang mencengangkan. Markas KKB tersebut, ternyata berada di belakang kantor Bupati Yahukimo.
Dari foto-foto yang dipublikasikan Satgas Damai Cartenz, terlihat sebuah bangunan semi permanen beratap tenda biru dan beralaskan papan kayu yang selama ini ditempati anggota KKB Kodap XVI Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Faizal Ramadhani mengungkapkan, terungkapnya keberadaan markas KKB di Yahukimo ini berawal dari penangkapan seorang pria berinisial AS. Penangkapan dilakukan tim gabungan TNI-Polri di Pasar Lama Yahukimo.
Dari penangkapan AS tersebut, menurut Faizal diperoleh informasi tentang keberadaan markas KKB Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka, yang ada di belakang Kantor Bupati Yahukimo. Pasukan gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengrebekan markas tersebut.
Penggerebekan markas KKB tersebut, melibatkan pasukan dari Satgas Damai Cartenz, Satgas Aman Nusa I, Kompi 3 Batalyon D Satuan Brimob Polda Papua, serta Polres Yahukimo. "Penindakan ini dilakukan, meyikapi gangguan tembakan yang dilakukan oleh KKB ke Pos Brimob, pada Senin (31/7/2023) tengah malam," ujar Faizal.
Saat pengrebekan, terjadi perlawan dari KKB sehingga kontak tembak tak dapat dihindari. Akibat kontak tembak tersebut, dua anggota KKB berhasil dilumpuhkan. Sedangkan satu anggota Satgas Aman Nusa I, Bharatu Jogianus Ricko mengalami luka tembak di paha kiri, dan telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk mendapatkan perwatan medis.
Tak main-main, barang bukti yang berhasil disita dari penggerebekan markas KKB tersebut antara lain, empat ponsel, lima pucuk senjata api laras panjang rakitan, satu senjata api laras pendek rakitan, empat butir amunisi, tiga butir amunisi call 5,56 mm, satu butir amunisi call 7,62 mm, empat buah busur panah, dan 60 buah anak panah.
Selain itu juga disita tujuh celana loreng, celana merah hijau, celana biru kuning, celana kuning hitam, celana hitam hijau, baju merah hitam, tas punggung, celana merah kuning, celana hijau loreng, dua baju loreng, celana panjang hitam, sarung warna biru putih, kaos abu-abu, dan switer lengan pendek berwarna biru ungu.
Petugas juga berhasil menyita enam parang, kapak, dua sarung parang, tas loreng, satu HT, pisau cukur, dua kunci motor, dua mata anak panah besi, dua kikir besi, satu tang, kunci L, noken, topi, dan senter.
Dari foto-foto yang dipublikasikan Satgas Damai Cartenz, terlihat sebuah bangunan semi permanen beratap tenda biru dan beralaskan papan kayu yang selama ini ditempati anggota KKB Kodap XVI Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2023, Kombes Pol. Faizal Ramadhani mengungkapkan, terungkapnya keberadaan markas KKB di Yahukimo ini berawal dari penangkapan seorang pria berinisial AS. Penangkapan dilakukan tim gabungan TNI-Polri di Pasar Lama Yahukimo.
Dari penangkapan AS tersebut, menurut Faizal diperoleh informasi tentang keberadaan markas KKB Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka, yang ada di belakang Kantor Bupati Yahukimo. Pasukan gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengrebekan markas tersebut.
Penggerebekan markas KKB tersebut, melibatkan pasukan dari Satgas Damai Cartenz, Satgas Aman Nusa I, Kompi 3 Batalyon D Satuan Brimob Polda Papua, serta Polres Yahukimo. "Penindakan ini dilakukan, meyikapi gangguan tembakan yang dilakukan oleh KKB ke Pos Brimob, pada Senin (31/7/2023) tengah malam," ujar Faizal.
Saat pengrebekan, terjadi perlawan dari KKB sehingga kontak tembak tak dapat dihindari. Akibat kontak tembak tersebut, dua anggota KKB berhasil dilumpuhkan. Sedangkan satu anggota Satgas Aman Nusa I, Bharatu Jogianus Ricko mengalami luka tembak di paha kiri, dan telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo untuk mendapatkan perwatan medis.
Tak main-main, barang bukti yang berhasil disita dari penggerebekan markas KKB tersebut antara lain, empat ponsel, lima pucuk senjata api laras panjang rakitan, satu senjata api laras pendek rakitan, empat butir amunisi, tiga butir amunisi call 5,56 mm, satu butir amunisi call 7,62 mm, empat buah busur panah, dan 60 buah anak panah.
Selain itu juga disita tujuh celana loreng, celana merah hijau, celana biru kuning, celana kuning hitam, celana hitam hijau, baju merah hitam, tas punggung, celana merah kuning, celana hijau loreng, dua baju loreng, celana panjang hitam, sarung warna biru putih, kaos abu-abu, dan switer lengan pendek berwarna biru ungu.
Petugas juga berhasil menyita enam parang, kapak, dua sarung parang, tas loreng, satu HT, pisau cukur, dua kunci motor, dua mata anak panah besi, dua kikir besi, satu tang, kunci L, noken, topi, dan senter.
(eyt)