Tangis Pecah di Banyumas, Operasi SAR Ditutup 8 Penambang Emas Belum Ditemukan

Rabu, 02 Agustus 2023 - 00:06 WIB
loading...
Tangis Pecah di Banyumas, Operasi SAR Ditutup 8 Penambang Emas Belum Ditemukan
Tim SAR gabungan bersama keluarga penambang emas di Kabupaten Banyumas, Jateng, menggelar tabur bunga dan doa bersama di lokasi tambang emas tempat delapan penambang emas hilang. Foto/iNews TV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Delapan penambang emas hilang terjebak di dalam lubang tambang emas yang ada di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jateng. Setelah dilakukan operasi pencarian selama tujuh hari, ke delapan penambang emas tersebut juga ditemukan.



Pelaksanaan operasi pencarian terhadap delapan penambang emas tersebut, akhirnya dihentikan. Penutupan operasi pencarian oleh tim SAR gabungan, diwarnai isak tangis keluarga penambang emas yang datang untuk menggelar doa bersama dan tabur bunga.



Di lubang tambang emas tempat delapan penambang emas hilang terjebak di dalamnya tersebut, dipasang monumen yang bertuliskan nama-nama korban. Keluarga korban dan tim SAR gabungan tak kuasa menahan tangis pilu, saat hendak meninggalkan lokasi tambang emas tersebut.



Prosesi tabur bunga dilaksanakan di dua tempat, yaitu monumen yang bertuliskan nama-nama korban, dan di lubang sumur tambang emas tempat para korban terjebak hingga belum ditemukan sampai pada akhir operasi pencarian dilakukan.

Tangis Pecah di Banyumas, Operasi SAR Ditutup 8 Penambang Emas Belum Ditemukan


Kapolresta Banyumas, Kombes Pol, Edy Suranta Sitepu mengatakan, lokasi tambang emas sudah ditutup dan tidak diperbolehkan ada aktivitas penambangan lagi. "Kami akan melakukan penjagaan selama penutupan lokasi tambang emas ilegal tersebut," tegasnya.



Delapan penambang emas asal Bogor, Jawa Barat, terjebak banjir di sumur tambang emas tersebut, hingga mengakibatkan mereka terjebak di dalamnya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari dan menyelamatkan korban, termasuk membendung sungai dan melakukan penyedotan air, namun upaya itu belum membuahkan hasil hingga operasi pencarian ditutup.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2416 seconds (0.1#10.140)