Sirkuit UIN Salatiga Jadi Ajang KSAL Cup Supertrack 2023
loading...
Ajang KSAL Cup Supertrack 2023 seri ketiga digelar di Sirkuit UIN Salatiga, Jawa Tengah. Foto/iNews TV/Lurisa Lulu
A
A
A
SALATIGA - Pemandangan lereng Gunung Merbabu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pebalap serta penonton yang memadati Sirkuit UIN Salatiga, Jawa Tengah dalam gelaran KSAL Cup Supertrack 2023 seri ketiga.
![Sirkuit UIN Salatiga Jadi Ajang KSAL Cup Supertrack 2023]()
Tak hanya diikuti pebalap domestik dari seluruh penjuru nusantara, ajang kali ini juga dimeriahkan oleh beberapa pebalap asing. Gelaran ini merupakan ajang kedua yang dilaksanakan di Jawa Tengah setelah sebelumnya pada series kedua berlangsung di Kota Tegal.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menjelaskan, kejuaraan ini selain sebagai wadah bagi pecinta olahraga otomotif yang ada di Indonesia, juga sebagai ajang dalam mencar pebalap muda berbakat yang dapat mengukir prestasi tingkat nasional hingga internasional.
"Salatiga merupakan kota yang memiliki nilai hitoris tinggi bagi TNI Angkatan Laut (AL) dari sejak zaman perang kemerdekaan hingga saat ini," katanya dikutip Rabu (26/7/2023).
Banyak pimpinan TNI AL yang berasal dari Kota Salatiga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang dan Boyolali ini,
Tercatat 300 peserta turut memeriahkan gelaran ke tiga dalam event supertrack grasstrack dan motocross ini.
Selain sebagai ajang pencarian bakat kegiatan balap motor lumpur iki terdiri dari beberapa kategori kelas. Mulai dari modifikasi hingga kelas free for all (FFA).
Selain kelas pemula dan profesional dalam event ini juga berlangsung grasstrack junior motocross Supertrack Championship KSAL Cup 2023.
Sementara itu, ribuan warga salatiga tampak antusias menyaksikan gelaran event berskala nasional yang pertama kali digelar di Salatiga. Tak hanya di ikutu pebalap laki laki, pebalap wanita pun turut meramaikan ajang bergengsi kali ini.
Salah satunya pebalap motocross Sheva Anela Ardiansyah yang merupakan putri almarhum Irwan Ardiansyah, mantan pembalap roadrace dan motocross asal Yogyakarta.
Dia berharap ajang serupa dapat digelar dengan kategori pebalap wanita di tiap serinya. Hal itu karena banyak sekali potensi pebalap wanita baik dari usia dini mau pun tingkat pemula hingga profesional yang ada di Indonesia.
Tak hanya diikuti pebalap domestik dari seluruh penjuru nusantara, ajang kali ini juga dimeriahkan oleh beberapa pebalap asing. Gelaran ini merupakan ajang kedua yang dilaksanakan di Jawa Tengah setelah sebelumnya pada series kedua berlangsung di Kota Tegal.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono menjelaskan, kejuaraan ini selain sebagai wadah bagi pecinta olahraga otomotif yang ada di Indonesia, juga sebagai ajang dalam mencar pebalap muda berbakat yang dapat mengukir prestasi tingkat nasional hingga internasional.
"Salatiga merupakan kota yang memiliki nilai hitoris tinggi bagi TNI Angkatan Laut (AL) dari sejak zaman perang kemerdekaan hingga saat ini," katanya dikutip Rabu (26/7/2023).
Banyak pimpinan TNI AL yang berasal dari Kota Salatiga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang dan Boyolali ini,
Tercatat 300 peserta turut memeriahkan gelaran ke tiga dalam event supertrack grasstrack dan motocross ini.
Selain sebagai ajang pencarian bakat kegiatan balap motor lumpur iki terdiri dari beberapa kategori kelas. Mulai dari modifikasi hingga kelas free for all (FFA).
Selain kelas pemula dan profesional dalam event ini juga berlangsung grasstrack junior motocross Supertrack Championship KSAL Cup 2023.
Sementara itu, ribuan warga salatiga tampak antusias menyaksikan gelaran event berskala nasional yang pertama kali digelar di Salatiga. Tak hanya di ikutu pebalap laki laki, pebalap wanita pun turut meramaikan ajang bergengsi kali ini.
Salah satunya pebalap motocross Sheva Anela Ardiansyah yang merupakan putri almarhum Irwan Ardiansyah, mantan pembalap roadrace dan motocross asal Yogyakarta.
Dia berharap ajang serupa dapat digelar dengan kategori pebalap wanita di tiap serinya. Hal itu karena banyak sekali potensi pebalap wanita baik dari usia dini mau pun tingkat pemula hingga profesional yang ada di Indonesia.
(shf)
Explore More