Cuaca Buruk, Kapal Muatan Pasir di Buton Tenggelam Dihantam Gelombang
loading...
A
A
A
BUTON - Akibat cuaca burruk, kapal pengangkut pasir tenggelam dihantam gelombang tinggi di Perairan Malaoge, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Tiga awak kapal ditemukan selamat usai terombang-ambing di tengah laut.
Dari video yang diterima iNews TV, detik-detik evakuasi salah satu awak kapal bernama Lao Ode Juliadin yang terombang ambing di tengah laut berjalan dramatis. Diketahui jika korban terbawa arus setelah kapal pemuat pasir yang ditumpanginya tenggelam.
La Ode Juliadin ditemukan tim SAR sedang mengapung di lautan dan terbawa ombak hingga sejauh 10 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian. Saat dinaikkan di atas rubber boat milik SAR, Juliadin sudah tidak menggunakan baju dan sudah dalam keadaan lemas.
”Korban atas nama La Ode Juliadin ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaam selamat. Selanjutkan korban dievakuasi ke puskesmas,” kata Kakansar Kendari Muh Arafah dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).
Tim rescue kemudian menolong salah satu ABK tersebut dan dinaikkan ke perahu karet milik Basarnas Kendari. Sedangkan dua lainnya ditemukan oleh warga terdampar di pinggir pantai.
Sebelumnya, korban pertama atas nama Sarifudin ditemukan terdampar di pesisir Pantai Desa Karya Jaya, Kecamatan Siontapina dalam keadaan selamat.
Sedangkan korban kedua Basirun ditemukan terdampar di Desa Kombewaha, Kecamatan Siantopina, Kabupaten Buton. Ketiga korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk diperiksa. Setelah selesai pemeriksaan ketiga korban langsung dibawa kembali Wakatobi.
Sebelumnya kapal tersebut mengambil material pasir Desa Malaoge, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton menuju ke Pulau Kapota Wakatobi. Nahas diperjalanan kapal dihantam gelombang tinggi hingga kapal langsung tengelam.
Dari video yang diterima iNews TV, detik-detik evakuasi salah satu awak kapal bernama Lao Ode Juliadin yang terombang ambing di tengah laut berjalan dramatis. Diketahui jika korban terbawa arus setelah kapal pemuat pasir yang ditumpanginya tenggelam.
La Ode Juliadin ditemukan tim SAR sedang mengapung di lautan dan terbawa ombak hingga sejauh 10 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian. Saat dinaikkan di atas rubber boat milik SAR, Juliadin sudah tidak menggunakan baju dan sudah dalam keadaan lemas.
”Korban atas nama La Ode Juliadin ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaam selamat. Selanjutkan korban dievakuasi ke puskesmas,” kata Kakansar Kendari Muh Arafah dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).
Tim rescue kemudian menolong salah satu ABK tersebut dan dinaikkan ke perahu karet milik Basarnas Kendari. Sedangkan dua lainnya ditemukan oleh warga terdampar di pinggir pantai.
Sebelumnya, korban pertama atas nama Sarifudin ditemukan terdampar di pesisir Pantai Desa Karya Jaya, Kecamatan Siontapina dalam keadaan selamat.
Sedangkan korban kedua Basirun ditemukan terdampar di Desa Kombewaha, Kecamatan Siantopina, Kabupaten Buton. Ketiga korban kemudian dibawa ke puskesmas untuk diperiksa. Setelah selesai pemeriksaan ketiga korban langsung dibawa kembali Wakatobi.
Sebelumnya kapal tersebut mengambil material pasir Desa Malaoge, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton menuju ke Pulau Kapota Wakatobi. Nahas diperjalanan kapal dihantam gelombang tinggi hingga kapal langsung tengelam.
(ams)