Deklarasi Dukung Ganjar, Pendiri Projo Bentuk Dewan Presidium

MALANG - Sejumlah pendiri atau deklarator Pro Jokowi (Projo) di Jawa Timur mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo. Deklarasi dukungan ini juga dihadiri beberapa pendiri Projo dari empat provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jakarta.

Deklarasi dilakukan di sebuah rumah makan yang ada di Kota Malang. Pada deklarasi dukungan yang berlangsung Sabtu (22/7/2023) ini tak hanya dihadiri oleh para pendiri Projo saja, tetapi beberapa perwakilan dari relawan Ganjar Pranowo lainnya.



Pada deklarasi kali ini dibacakan dukungan secara langsung dipimpin oleh Machdan Hadi Rusyanto dan diikuti beberapa pendiri Projo dan relawan Projo lainnnya. Ada empat poin isi deklarasi yang dibacakan oleh deklarator Projo dari Pulau Jawa ini.



Machdan Hadi Rusyanto, pendiri Projo Jawa Timur menuturkan, di poin pertama ia dan beberapa rekan dari pendiri Projo menyatakan Deklarator Atau pendiri relawan Projo mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029.

"Kedua menyatakan perbedaan pilihan politik antara deklarator atau pendiri relawan Pro Jokowi dengan DPP Ormas Projo adalah suatu keniscayaan yang merupakan kebebasan berpolitik di alam demokrasi Indonesia," ucap Machdan Hadi, saat deklarasi dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Pihaknya dan teman-teman pendiri Projo juga meminta DPP Ormas Projo agar tidak mengintervensi atau memaksakan pilihan politik kepada seluruh relawan Projo di tingkat akar rumput. Hal itu di mana terdapat potensi perbedaan pilihan politik dalam kontestasi Pilpres 2024-2029 antara deklarator atau pendiri relawan Pro Jokowi dengan DPP Ormas Projo.



"Poin keempat menyerukan kepada seluruh relawan pro jokowi utamanya yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024-2029 agar merapatkan barisan dan pantang mundur serta menutup pilihan politik selain kepada Ganjar Pranowo," jelasnya.

Machdan Hadi Rusyanto menyayangkan, DPP Projo yang memanfaatkan Projo sebagai ajang untuk kepentingan sendiri, menjadikan para deklarator Projo mengambil sikap tegas.

Salah satunya bagaimana para relawan ini bisa kembali bersatu dengan mendukung Ganjar Pranowo, mengingat ada banyak relawan yang sebenarnya sudah menentukan sikap tapi karena kondisi Projo yang tidak kondusif hal ini membuat Projo seolah-olah jalan sendiri-sendiri.

"Nanti kita akan membentuk dewan presidium. Kita nggak nandingi DPP Projo, kita punya aspirasi sendiri untuk menyerap aspirasi yang tercecer di Daerah. Presidium Deklarator relawan Projo," ucap Machdan.

Ia mengungkap ada ketidakberesan yang muncul di tingkat DPP karena belum mengambil sikap tapi beberapa pernyataan personal yang seolah-olah membela bakal calon presiden (Bapres) di luar yang diusung PDI Perjuangan (PDIP).

"Melihat ada ketimpangan ketidakbaresan dari sementara teman-teman yang duduk di ormas DPP Projo. Kita deklarator ini tidak sampai hati, tidak tega Projo akan seperti ini. Ketidaksamaan calon di luar Ganjar pranowo," terangnya.

Sementara itu Pendiri Projo Jakarta Budianto Tarigan mengungkapkan, mendukung langkah apapun yang diputuskan para senior dan pendiri lainnya. Termasuk di antaranya pendirian dewan presidium untuk menampung aspirasi di tingkat bawah dan tetap mendukung Ganjar Pranowo.

"Pada prinsipnya kita setuju terus bergerak. Kita satukan kekuatan yang penting menyisir suara-suara relawan," kata Budianto sesaat sebelum deklarasi dukungan ke Ganjar Pranowo.