Ganjar Hadiri Indonesia Tipitaka Chanting, Ajak Jaga Suasana Damai di Tahun Politik
loading...
A
A
A
“Saya ikut senang karena banyak ummat Buddha yang juga mulai optimal menggunakan beberapa area yang ada di candi untuk beribadah,” ucapnya.
Usai menghadiri acara ITC, Ganjar mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Semester I dan Rapat Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata penataan kawasan Candi Borobudur dipimpin Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama sejumlah menteri lain.
“Kemarin sudah rapat dengan presiden di istana, hari ini kita rapat di sini untuk menuntaskan beberapa bagian yang belum selesai sehingga wisatanya bisa berjalan, konservasinya bisa berjalan, penataannya tuntas, terus akses untuk mereka yang beribadah juga terbuka,” ujarnya.
Ganjar menegaskan tidak ada usulan baru dalam rapat tersebut. Rapat diadakan untuk menyelesaikan dan menajamkan sehingga pada akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2024 mendatang, Borobudur yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa tuntas.
“Nggak ada usulan baru karena penataannya sudah, ini tinggal eksekusi aja agar di 2024 di era Pak Presiden Jokowi betul-betul tas-tas tuntas, penajaman aja,” katanya.
“Kalau kita kan pekerjaan kami dan pemkab ini yang belum selesai yang Pasar Kujon. Nah ini mau kami selesaikan sambil menunggu analisis dampak lingkungannya dan dari YIA-nya untuk dioverlay,” tandas Ganjar.
Acara itu dihadiri Dirjen Bhimmas Kemenag Nyoman Suriadarma, Bhikku Pannavaro, Forkopimda Kabupaten Magelang, perwakilan dari Permabudhi dan FKUB.
Sebagai informasi, Indonesia Tipitaka Chanting merupakan kegiatan pembacaan teks-teks kitab suci agama Buddha (Tipitaka) berbahasa Pali, dengan peserta dari unsur Bhikkhu, Samanera, Atthasilani, dan umat Buddha yang dimulai pada 21-23 Juli 2023 dengan melaksanakan puasa atthasila selama 2 hari dan dilanjutkan dengan puja hari Asalha.
Usai menghadiri acara ITC, Ganjar mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Semester I dan Rapat Dewan Pengarah Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata penataan kawasan Candi Borobudur dipimpin Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, bersama sejumlah menteri lain.
“Kemarin sudah rapat dengan presiden di istana, hari ini kita rapat di sini untuk menuntaskan beberapa bagian yang belum selesai sehingga wisatanya bisa berjalan, konservasinya bisa berjalan, penataannya tuntas, terus akses untuk mereka yang beribadah juga terbuka,” ujarnya.
Ganjar menegaskan tidak ada usulan baru dalam rapat tersebut. Rapat diadakan untuk menyelesaikan dan menajamkan sehingga pada akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2024 mendatang, Borobudur yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa tuntas.
“Nggak ada usulan baru karena penataannya sudah, ini tinggal eksekusi aja agar di 2024 di era Pak Presiden Jokowi betul-betul tas-tas tuntas, penajaman aja,” katanya.
“Kalau kita kan pekerjaan kami dan pemkab ini yang belum selesai yang Pasar Kujon. Nah ini mau kami selesaikan sambil menunggu analisis dampak lingkungannya dan dari YIA-nya untuk dioverlay,” tandas Ganjar.
Acara itu dihadiri Dirjen Bhimmas Kemenag Nyoman Suriadarma, Bhikku Pannavaro, Forkopimda Kabupaten Magelang, perwakilan dari Permabudhi dan FKUB.
Sebagai informasi, Indonesia Tipitaka Chanting merupakan kegiatan pembacaan teks-teks kitab suci agama Buddha (Tipitaka) berbahasa Pali, dengan peserta dari unsur Bhikkhu, Samanera, Atthasilani, dan umat Buddha yang dimulai pada 21-23 Juli 2023 dengan melaksanakan puasa atthasila selama 2 hari dan dilanjutkan dengan puja hari Asalha.
(shf)