Kesal Jawaban Berbelit-belit, Gibran Semprot Anak Buah Lewat Twitter

Jum'at, 21 Juli 2023 - 15:33 WIB
loading...
Kesal Jawaban Berbelit-belit,...
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Foto/MPI/R August
A A A
SOLO - Tamparan keras dilakukan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka terhadap anak buahnya yang berbelit-belit saat menjawab keluhan masyarakat. Kekesalan Gibran tersebut, diungkapkan lewat akun Twitternya.



Kasus ini berawal adanya jawaban Pemkot Solo, melalui akun Twitter @pemkot_solo, terhadap keluhan dari akun @Msidiqprasetyo pada, Rabu (19/7/2023) terkait kesulitan mengurus surat-surat.



"Pripun ngih mas. ngurus surat2 kange pegawai karyawan.. sabtu minggu libur jumat tutup jam 11.. bingung niki nguruse kapan malih.. senin sampai jumat tasih nyambut gawe.. wancine jumat rodo longgar malah tutup," tulis akun @Msidiqprasetyo.



(Bagaimana ya mas. Mengurus surat-surat untuk pegawai karyawan... Sabtu, Minggu libur. Jumat tutup jam 11... Saya bingung ngurusnya kapan lagi... Senin sampai Jumat masih kerja... Waktunya Jumat sedikit longgar, justru tutup).

Pemkot Solo melalui akun Twitter @pemkot_solo membalasnya justru dengan tangkapan layar surat resmi tentang jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo. Dan tidak menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga.

Jawaban akun @pemkot_solo tersebut, membuat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal, karena dinilai tidak memberikan solusi atas permasalahan warga. "Aku ra seneng coromu jawab keluhan warga. Ra solutif blas. Wes tak urus dewe wae" tulis Gibran melalui akun twitternya @gibran_tweet.



Saat dikonfirmasi mengenai persoalan tersebut, Gibran menyebut bahwa pihak Pemkot Solo telah menyelesaikan persoalan itu. Gibran memberikan teguran pada pengelola akun Twitter Pemkot Solo tersebut.

"Sudah saya selesaikan, ya wes ngunu kui lah ya (tegur). Harapannya misalnya kamu laper, mas saya laper. Nih makanan dah itu lho. Bukan mas saya laper, itu karena ini, ini. Makanya kalau laper harus makan ini, ini. Malah dikasih pasal-pasal," ungkap Gibran, Jumat (21/7/2023).

Gibran kemudian memberikan saran, agar meminta kontak ponsel warga yang bersangkutan. Warga tersebut juga dapat mengirimkan dokumen yang akan diurus dengan aplikasi go send.



"Atau ketemu di luar jam kerja juga bisa. Namanya pelayanan publik harus ada ekstra effort. Jadi gak saya pulang jam segini, besok saja, gak bisa. Namanya pelayanan publik, ya gitu memang repot," katanya.

Dirinya juga meminta kepada jajarannya untuk tidak mempersulit kepentingan warga. "Warga jangan disulitkan dan kita tidak ingin yang bertele-tele. Tidak menyelesaikan masalah," tutupnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3244 seconds (0.1#10.140)