Gerakan Passeddingeng Ganjar Pelatihan Pembuatan Agar-agar
loading...
A
A
A
BONE - Gerakan Passeddingeng Ganjar mengadakan pelatihan pengolahan rumput laut menjadi agar-agar di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelatihan digelar karena besarnya potensi wilayah tersebut sebagai penghasil rumput laut.
"Kami menggelar pelatihan ini karena masyarakat di sini adalah komunitas pembudi daya rumput laut," Korda Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Ruslandi di Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Selasa (18/7/2023).
Dengan pelatihan ini, masyarakat desa setempat tidak hanya menjual hasil mentah rumput laut. Mereka bisa mengolahnya menjadi berbagai macam makanan yang bermanfaat sekaligus menyehatkan seperti agar-agar.
"Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan pengolahan rumput laut menjadi agar-agar supaya perekonomian masyarakat Desa Bulu-Bulu lebih meningkat. Khususnya dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan makanan seperti agar-agar," tuturnya.
Ruslandi menjelaskan, dengan adanya pelatihan pengolahan rumput laut menjadi agar-agar ini makin meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat Bone. Pelatihan ini sekaligus membuka peluang warga untuk membuka usaha agar-agar sehingga muncul UMKM-UMKM baru di desa tersebut.
Warga sangat antusias mengukuti jalannya pelatihan tersebut. Terbukti ada sekitar 50 warga yang hadir dan menyimak dengan baik cara pembuatan agar-agar ini.
Dalam pelatihan ini, Gerakan Passeddingeng juga menyosialisasikan dan mendoakan sosok Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029. Para warga pun menyambut baik sosialisasi ini dan ikut mengamininya.
Hartati, salah satu peserta antusias mengikuti ini pelatihan ini. Perempuan yang juga pembudi daya rumput laut tersebut tertarik untuk mengolahnya menjadi agar-agar supaya pendapatannya makin bertambah.
"Kegiatan kali ini memproses bikin agar-agar untuk usaha dan dijual. Kami menyambut baik kegiatan ini. Kami membuat agar-agar dari bahan dasar rumput laut hijau yang kami produksi sendiri," katanya.
Perempuan berusia 51 tahun ini juga memaparkan tahap pembuatan agar-agar dari rumput laut dari hasil budi daya masyarakat desa. "Tahapannya, kami cuci lebih dahulu rumput laut, kemudian diblender, lalu dicampur tiga gelas air. Terus dimasak dengan menggunakan panci, campurkan gula, lalu diaduk-aduk. Setelah itu didinginkan," jelasnya.
Hartati tertarik membuka usaha agar-agar untuk menambah penghasilan keluarga. Dia juga berharap pelatihan yang memanfaatkan rumput laut makin digencarkan.
Dia berharap, jika terpilih sebagai presiden Indonesia, Ganjar lebih memperhatikan masyarakat pembudi daya rumput laut agar makin berkembang. "Semoga Bapak Ganjar Pranowo melihat dan memperhatikan masyarakat di sini supaya produksi rumput laut meningkat," ungkapnya.
"Kami menggelar pelatihan ini karena masyarakat di sini adalah komunitas pembudi daya rumput laut," Korda Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Ruslandi di Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Selasa (18/7/2023).
Dengan pelatihan ini, masyarakat desa setempat tidak hanya menjual hasil mentah rumput laut. Mereka bisa mengolahnya menjadi berbagai macam makanan yang bermanfaat sekaligus menyehatkan seperti agar-agar.
"Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan pengolahan rumput laut menjadi agar-agar supaya perekonomian masyarakat Desa Bulu-Bulu lebih meningkat. Khususnya dengan adanya kegiatan ini dapat menghasilkan makanan seperti agar-agar," tuturnya.
Ruslandi menjelaskan, dengan adanya pelatihan pengolahan rumput laut menjadi agar-agar ini makin meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat Bone. Pelatihan ini sekaligus membuka peluang warga untuk membuka usaha agar-agar sehingga muncul UMKM-UMKM baru di desa tersebut.
Warga sangat antusias mengukuti jalannya pelatihan tersebut. Terbukti ada sekitar 50 warga yang hadir dan menyimak dengan baik cara pembuatan agar-agar ini.
Dalam pelatihan ini, Gerakan Passeddingeng juga menyosialisasikan dan mendoakan sosok Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029. Para warga pun menyambut baik sosialisasi ini dan ikut mengamininya.
Hartati, salah satu peserta antusias mengikuti ini pelatihan ini. Perempuan yang juga pembudi daya rumput laut tersebut tertarik untuk mengolahnya menjadi agar-agar supaya pendapatannya makin bertambah.
"Kegiatan kali ini memproses bikin agar-agar untuk usaha dan dijual. Kami menyambut baik kegiatan ini. Kami membuat agar-agar dari bahan dasar rumput laut hijau yang kami produksi sendiri," katanya.
Perempuan berusia 51 tahun ini juga memaparkan tahap pembuatan agar-agar dari rumput laut dari hasil budi daya masyarakat desa. "Tahapannya, kami cuci lebih dahulu rumput laut, kemudian diblender, lalu dicampur tiga gelas air. Terus dimasak dengan menggunakan panci, campurkan gula, lalu diaduk-aduk. Setelah itu didinginkan," jelasnya.
Hartati tertarik membuka usaha agar-agar untuk menambah penghasilan keluarga. Dia juga berharap pelatihan yang memanfaatkan rumput laut makin digencarkan.
Dia berharap, jika terpilih sebagai presiden Indonesia, Ganjar lebih memperhatikan masyarakat pembudi daya rumput laut agar makin berkembang. "Semoga Bapak Ganjar Pranowo melihat dan memperhatikan masyarakat di sini supaya produksi rumput laut meningkat," ungkapnya.
(poe)