KSAD Jenderal Dudung Minta Pembangunan Markas Baru Denbekang di Solo Dipercepat

Sabtu, 15 Juli 2023 - 17:56 WIB
loading...
KSAD Jenderal Dudung Minta Pembangunan Markas Baru Denbekang di Solo Dipercepat
KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat mengecek perkembangan relokasi Mako Denbekang IV-44-04 di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Solo. Foto/MPI/R August
A A A
SOLO - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengecek perkembangan relokasi Mako Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) IV-44-04 di Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Dudung meminta pembangunan Denbekang IV-44-04 segera dilakukan.

Tanah di Denbekang IV-44-04 Solo seluas 10.231 meter persegi itu selanjutnya akan digunakan untuk membangun Islamic Center dan lokasi parkir Masjid Seikh Zayed.



Sementara markas baru Denbekang IV-44-04 Solo akan dibangun di atas tanah kosong yang terletak di Jalan Senapan, Kadipiro, Banjarsari, Solo. Pembangunan markas baru itu diperkirakan memakan anggaran sekitar Rp43 miliar.

"Prajurit kami sedang numpang di Denpal ini yang kita lihat mudah mudahan ke depan prosesnya akan semakin cepat," ujar KSAD setelah pengecekan, Jumat (14/7/2023).

Anggaran pembangunan nanti akan didukung oleh pihak Islamic Center melalui Kementerian Keuangan dan langsung ke Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Dudung akan segera berkomunikasi dengan Kementerian terkait agar proses relokasi bergerak cepat.

"Anggaran akan didukung islamik center melalui menteri keuangan dan nanti langsung ke pemerintah daerah nanti akan kami komunikasikan antara angkatan darat dengan Kementerian Keuangan sehingga proses relokasi bergerak cepat juga karena kami juga bergerak cepat," beber Dudung.


Permintaan percepatan pembangunan markas Denbekang IV-44-04 Solo itu disampaikan Dudung mengingat pihaknya juga telah melakukan proses serupa tatkala lahan Mako Danbekang diminta.

"Menurut saya informasi tentang rencana relokasi ini memang apabila sesuai dengan prosedur jadi Angkatan Darat Kodam 4 mengajukan kepada KSAD. Kemudian KSAD, kepada Panglima TNI, ke Menhan. karena ini ada nilai strategisnya, di satu sisi ini organisai TNI di satu sisi juga secara taktis ada gudang minyak yang sebagai stok, dari Menhan mengajukan Kementrian Keuangan kemudian ke KPMPL untuk sejauh mana aset-aset ini akan dinilai nanti bisa kita ketahui jumlahnya. Kalau sesuai prosedur ini lama," ujarnya.

Dudung mengaku bangga dan senang apabila lahan tersbut dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat dan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Selagi lahan kami masih ada ya kami mengalah untuk bisa pindah ke tempat lain tentunya fungsinya tidak mengurasi fungsi kami sebagai TNI AD yang melaksanakan tugas pokoknya," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)