Organ Dalam Korban Mutilasi Turi Sleman Ditemukan, Berjarak 1 Km dari Lokasi Pertama

SLEMAN - Polisi dan Tim SAR terus mencari potongan tubuh korban mutilasi di Turi Sleman, DIY pada Kamis (13/7/2023). Hasilnya, tim gabungan berhasil menemukan salah satu bagian organ dalam (usus).

Puluhan petugas diterjunkan untuk melakukan pencarian di tiga titik jembatan, masing-masing 2 jembatan di Sungai Bedog dan satu jembatan di barat Dusun Kelor.



"Pencarian hari ini kami menemukan organ dalam yang berjarak satu kilometer (km) dari lokasi awal ditemukan," kata Kapolsek Turi AKP Arif Subakdo.



Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui persis apakah temuan itu organ dalam manusia atau bukan. Sebab, di lokasi kejadian memang warga sekitar sering membuang bagian-bagian tubuh hewan.

Temuan terbaru itu, kata Arif, kemudian dibawa oleh tim inafis ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi forensik. Begitu pula temuan potongan tubuh lain yang telah ditemukan sebelumnya juga tengah diidentifikasi di RS Bhayangkara.

“Lokasi penemuan itu berjarak sekira 1 kilometer dari tempat penemuan pertama," terangnya.



Temuan dari mereka tersebut diduga adalah usus. Dan kini organ dalam tersebut sudah Diamankan oleh inafis dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Pihaknya kini menunggu hasil identifikasi dari forensik.

Arif menambahkan untuk selebihnya, belum ada temuan lagi selain benda yang menyerupai organ dalam manusia itu. Pencarian sendiri melibatkan relawan SAR serta petugas dari kepolisian.

Sebelumnya diberitakan Petugas gabungan antara Tim SAR bersama dengan jajaran Polresta Sleman terus melakukan upaya pencarian potongan tubuh yang diduga korban mutilasi di area Sungai Bedog, Padukuhan Kelor, Bangunkerto, Turi, Sleman, Kamis (13/7/2023) pagi.

Koordinator SAR DIY Unit Wonokerto Agus Rianto menjelaskan, pihaknya kini mengerahkan puluhan personel untuk mencari potongan tubuh korban mutilasi. Hari ini ada tiga titik utama yang menjadi fokus pencarian.

"Ya yang pertama pasti di bawah jembatan penghubung Kelurahan Wonokerto dan Bangunkerto. Tempat lokasi pertama kali ditemukan,"ujar pria yang akrab dipanggil Gusto tersebut.

Di samping itu juga dilakukan pencarian di sisi timur dusun dan jugadi sungai sebelah barat Dusun Ganggong Kalurahan Bangunkerto. Untuk sementara jalan alternatif Wonokerto-Bangunkerto arusnya dialihkan

Gusto menambahkan, tiga lokasi ini jadi fokus pencarian karena disinyalir menjadi lokasi pembuangan potongan tubuh itu. Di mana tiga lokasi titik pencarian ini juga ada jembatan.

"Untuk pembuangan (potongan tubuh) ini kan dari jalan, dari atas bisa dimungkinkan," kata Gusto.