Bahas Sinergi Pengamanan Wilayah, Sesko AU Gelar Seminar Internasional Daring

Selasa, 14 April 2020 - 14:41 WIB
loading...
Bahas Sinergi Pengamanan Wilayah, Sesko AU Gelar Seminar Internasional Daring
Sesko AU saat menggelar seminar pengamanan wilayah secara online. Foto/Dok/Humas Sesko AU
A A A
BANDUNG - Sejumlah petinggi TNI Angkatan Udara (AU), praktisi, akademisi, pakar, dan perwakilan lembaga penting negara ikut serta pada seminar internasional online yang digelar Pasis Sesko AU Angkatan ke-57 dan Sesau Angkatan ke-13 di Sesko AU, Lembang, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020).

Seminar mengusung tema “Sinergitas Pengamanan Wilayah Perbatasan Berbasis Teknologi Informasi”, dilakukan secara online menggunakan video conference. Seminar digelar selama dua hari, hingga Rabu (15/4/2020).

Beberapa narasumber seminar ini adalah Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, Direktur Pengendalian Informasi Investigasi dan Forensik Digital BSSN Brigjen TNI Bondan Widiawan, Direktur JMRSL Chiba University Prof Josaphat "Josh" Tetuko Sri Sumantyo, Founder of Foreign Policy Community of Indonesia Dr Dino Patti Djalal.

Juga akan hadir National Consultan for Asian Development Bank Prof Abdul Rahim Anuar, Peneliti Madya LAPAN Dr Harry Septanto dan sebagai moderator seminar, yaitu Dr Dinna Prapto Raharja PhD, yang juga Pendiri Synergy Policies.

Sementara peserta seminar hadir Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim, Kas Kohanudnas Marsma TNI Arif Mustofa MM, Wadan Seskoau Marsma TNI Jemi Trisonjaya, M Tr (Han), Atase Pertahanan Negara Sahabat, Mahasiswa S-3 Unhan, akademisi, para Direktur dan Kepada Departemen Seskoau, Dosen serta Perwira Penuntun Seskoau.

“Kondisi pandemi COVID-19 ini, mengharuskan kita semua melaksanakan segala aktivitas dengan tidak bertatap muka secara langsung, termasuk di bidang pendidikan. Ini sesuai instruksi Pemerintah untuk melakukan social dan physical distancing,” ujar Dansesko AU Marsda TNI Henri Alfiandi saat membuka seminar.

Kendati begitu, kondisi yang sangat terbatas ini tidak mengurangi makna dari seminar ini. Sehingga seluruh peserta seminar dapat berkontribusi maksimal dalam menyampaikan ide-ide, gagasan, pemikiran kreatif dan inovatif.

"Ini dalam rangka meningkatkan serta mengoptimalkan sinergitas TNI Angkatan Udara dengan instansi pemerintah ataupun pihak terkait dalam mendukung pengamanan wilayah perbatasan," bebernya.

Menurut dia, seminar ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk tetap berkomunikasi secara efektif. Termasuk wahana saling bertukar pikiran melalui diskusi aktif agar hasil seminar nantinya dapat bernilai strategis dan berbobot dan kritis. Nantinya, hasilnya sebagai sumbangsih pemikiran Pasis Seskoau Angkatan ke-57 dan Sesau Angkatan ke-13 kepada bangsa negara Indonesia melalui TNI dan TNI Angkatan Udara.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)