Keren! Tanjungpinang Miliki Pagoda Tertinggi di Indonesia
loading...
A
A
A
TANJUNGPINANG - Ikon baru dimiliki Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Ikon itu adalah Pagoda Sata Sahasra Buddha, yang berada di kompleks Vihara Avalokitesvara. Pagoda ini menjadi yang tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 46,80 meter.
Proses pembangunan pagoda ini memakan waktu sekitar tujuh tahun, dan menghabiskan anggaran sekitar Rp100 miliar. Ikon baru Kota Tanjungpinang ini, rencananya akan diresmikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada Sabtu (8/7/2023) mendatang.
Pagoda tersebut, terlihat menjulang tinggi di kawasan Jalan WR. Supratman Km 14 Kota Tanjungpinang. Bangunan megah yang mulai dibangun pada Juni 2016 tersebut, menjadi rumah ibadah untuk umat agama Budha tersebut, dikelola oleh Yayasan Maitri Paramitha.
Bangunan pagoda ini berbentuk menyerupai menara bertingkat, dengan atap meruncing. Di lantai pertama, terdapat tiga patung utama berbahan giok putih dari China, yakni patung Budha Amitabha, patung Budha Sakyamuni, dan patung Budha Bhaisiyaguru.
Menurut pimpinan Yayasan Maitri Paramitha, Hengky Suryawan pagoda ini terdiri dari sembilan lantai dengan ukuran panjang 52 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 46,80 meter. "Dindingnya bangunan menggunakan 20.708 keramik motif patung Budha, yang dicetak khusus di China," ungkapnya.
Hengky berencana akan mengusulkan untuk mencatatkan pagoda ini dalam Rekor Muri sebagai pagoda tertinggi di Indonesia dengan tinggi 46,80 meter, dan pemasangan keramik motif Budha terbanyak berjumlah 20.708 keping.
Lebih lanjut Hengky mengatakan, keberadaan pagoda ini bukan hanya dikhususkan bagi umat Budha untuk beribadah semata, tetapi dibuka untuk umum sebagai lokasi rekreasi dan olah raga. Diharapkan, keberadaan pagoda ini, akan semakin menambah destinasi wisata di Kota Tanjungpinang, dan Kepri.
Baca Juga
Proses pembangunan pagoda ini memakan waktu sekitar tujuh tahun, dan menghabiskan anggaran sekitar Rp100 miliar. Ikon baru Kota Tanjungpinang ini, rencananya akan diresmikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada Sabtu (8/7/2023) mendatang.
Pagoda tersebut, terlihat menjulang tinggi di kawasan Jalan WR. Supratman Km 14 Kota Tanjungpinang. Bangunan megah yang mulai dibangun pada Juni 2016 tersebut, menjadi rumah ibadah untuk umat agama Budha tersebut, dikelola oleh Yayasan Maitri Paramitha.
Bangunan pagoda ini berbentuk menyerupai menara bertingkat, dengan atap meruncing. Di lantai pertama, terdapat tiga patung utama berbahan giok putih dari China, yakni patung Budha Amitabha, patung Budha Sakyamuni, dan patung Budha Bhaisiyaguru.
Menurut pimpinan Yayasan Maitri Paramitha, Hengky Suryawan pagoda ini terdiri dari sembilan lantai dengan ukuran panjang 52 meter, lebar 32 meter, dan tinggi 46,80 meter. "Dindingnya bangunan menggunakan 20.708 keramik motif patung Budha, yang dicetak khusus di China," ungkapnya.
Hengky berencana akan mengusulkan untuk mencatatkan pagoda ini dalam Rekor Muri sebagai pagoda tertinggi di Indonesia dengan tinggi 46,80 meter, dan pemasangan keramik motif Budha terbanyak berjumlah 20.708 keping.
Lebih lanjut Hengky mengatakan, keberadaan pagoda ini bukan hanya dikhususkan bagi umat Budha untuk beribadah semata, tetapi dibuka untuk umum sebagai lokasi rekreasi dan olah raga. Diharapkan, keberadaan pagoda ini, akan semakin menambah destinasi wisata di Kota Tanjungpinang, dan Kepri.
(eyt)