Gubernur Puji Bupati Jeje Dalam Penanganan ODP COVID-19 di Pangandaran
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil memberikan pujian ke Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam penanganan ODP COVID-19 di Pangandaran.
"Kami beri saran kepada Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat untuk berinovasi seperti Kabupaten Pangandaran dengan cara memberi gelang ke ODP," kata Kang Emil saat menggelar Virtual bersama Kepala Daerah se Provinsi Jawa Barat Rabu, (29/04/2020).
Pada virtual tersebut Kang Emil membahas kesiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk diterapkan diseluruh Kabupaten/Kota se Jawa Barat. (Baca juga; Penggunaan Google Meet Bertambah 3 Juta Per Hari, Belum Bisa Saingi Zoom )
Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, dalam rangka memaksimalkan ikhtiar menekan angka pasien positif COVID-19 harus dilakukan secara konsisten. "Kami sudah mengintruksikan seluruh kepala desa membuat tempat karantina," katanya.
Bagi warga Pangandaran yang datang dari perantauan dan zona merah sejak Kamis, (30/04/2020) tidak diperbolehkan datang ke rumah keluarganya dan berstatus ODP. "ODP tersebut akan dipantau ketat pihak pemerintah desa dan diberi gelang bertulisan Isolasi Mandiri," tambahnya. (Baca juga; Curahan Hati Gubernur Jabar Hadapi Perang Lawan COVID-19 )
Jeje pun menegaskan masyarakat Pangandaran untuk selalu menggunakan masker. Jika ada pengendara motor yang tidak menggunakan masker ban motor akan dikempesi. "Seluruh elemen kami imbau untuk bersama-sama memiliki tanggung jawab memutus mata rantai COVID-19 salah satunya tidak melakukan aktivitas ngabuburit," terang Jeje.
"Kami beri saran kepada Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat untuk berinovasi seperti Kabupaten Pangandaran dengan cara memberi gelang ke ODP," kata Kang Emil saat menggelar Virtual bersama Kepala Daerah se Provinsi Jawa Barat Rabu, (29/04/2020).
Pada virtual tersebut Kang Emil membahas kesiapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk diterapkan diseluruh Kabupaten/Kota se Jawa Barat. (Baca juga; Penggunaan Google Meet Bertambah 3 Juta Per Hari, Belum Bisa Saingi Zoom )
Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, dalam rangka memaksimalkan ikhtiar menekan angka pasien positif COVID-19 harus dilakukan secara konsisten. "Kami sudah mengintruksikan seluruh kepala desa membuat tempat karantina," katanya.
Bagi warga Pangandaran yang datang dari perantauan dan zona merah sejak Kamis, (30/04/2020) tidak diperbolehkan datang ke rumah keluarganya dan berstatus ODP. "ODP tersebut akan dipantau ketat pihak pemerintah desa dan diberi gelang bertulisan Isolasi Mandiri," tambahnya. (Baca juga; Curahan Hati Gubernur Jabar Hadapi Perang Lawan COVID-19 )
Jeje pun menegaskan masyarakat Pangandaran untuk selalu menggunakan masker. Jika ada pengendara motor yang tidak menggunakan masker ban motor akan dikempesi. "Seluruh elemen kami imbau untuk bersama-sama memiliki tanggung jawab memutus mata rantai COVID-19 salah satunya tidak melakukan aktivitas ngabuburit," terang Jeje.
(wib)