Wanita Pengacara LBH Ditemukan Tewas di Kamar Kos
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Warga Kota Palembang terutama di Kelurahan Lorok Pakjo digemparkan dengan penemuan seorang wanita yang diketahui berprofesi pengacara meninggal dunia di kos-kosan di Jalan Dwikora 2. Wanita bernama Desmadasari (40) asal Bengkulu ini dikenal tidak memiliki masalah dan tidak juga sakit.
Tetangga dan penjaga kos kaget dan langsung melaporkan ke aparat kepolisian. Korban ditemukan pertama kali oleh tetangga kamar yang kemudian melapor kepada pejaga kosan. "Adanya penemuan mayat ini kita langsung laporkan ke RT dan pihak polisi. Dia kamarnya di lantai 2," kata penjaga kosan, Ibramsyah, Rabu (24/4/2020). (Baca juga: 4 Kasus Baru Positif Corona di Raja Ampat dari Cluster Gowa)
Informasi yang berkembang, korban terakhir berkomunikasi dengan penjaga kos pada 24 April lalu. Saat itu, perempuan ini menyerahkan kunci sepeda motor yang biasa digunakannya beraktivitas. "Sudah lama mungkin ada sekitar 10 tahun mengontrak di sini. Kalau ditanya apakah ada masalah, tidak pernah," katanya.
Sementara itu, Direktur LBH Palembang Taslim membenarkan perempuan yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos di Dwikora adalah seorang pengacara yang tergabung di LBH Palembang. Namun, mereka jarang bertemu karena memiliki kesibukan masing – masing. Di mana korban diketahui juga sebagai dosen. "Terakhir bertemu sekitar dua minggu lalu di Pengadilan Hubungan Industrial,” katanya.
Sementara itu, petugas kepolisian sudah datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi mayat perempuan itu ke RS Bhayangkara. "Kenapanya meninggal karena apa, tunggu dari pemeriksaan forensik," kata Kanit Identifikasi Polrestabes Palembang Ipda Agus.
Tetangga dan penjaga kos kaget dan langsung melaporkan ke aparat kepolisian. Korban ditemukan pertama kali oleh tetangga kamar yang kemudian melapor kepada pejaga kosan. "Adanya penemuan mayat ini kita langsung laporkan ke RT dan pihak polisi. Dia kamarnya di lantai 2," kata penjaga kosan, Ibramsyah, Rabu (24/4/2020). (Baca juga: 4 Kasus Baru Positif Corona di Raja Ampat dari Cluster Gowa)
Informasi yang berkembang, korban terakhir berkomunikasi dengan penjaga kos pada 24 April lalu. Saat itu, perempuan ini menyerahkan kunci sepeda motor yang biasa digunakannya beraktivitas. "Sudah lama mungkin ada sekitar 10 tahun mengontrak di sini. Kalau ditanya apakah ada masalah, tidak pernah," katanya.
Sementara itu, Direktur LBH Palembang Taslim membenarkan perempuan yang ditemukan meninggal dunia di kamar kos di Dwikora adalah seorang pengacara yang tergabung di LBH Palembang. Namun, mereka jarang bertemu karena memiliki kesibukan masing – masing. Di mana korban diketahui juga sebagai dosen. "Terakhir bertemu sekitar dua minggu lalu di Pengadilan Hubungan Industrial,” katanya.
Sementara itu, petugas kepolisian sudah datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi mayat perempuan itu ke RS Bhayangkara. "Kenapanya meninggal karena apa, tunggu dari pemeriksaan forensik," kata Kanit Identifikasi Polrestabes Palembang Ipda Agus.
(nbs)