Hubungan Sedarah Ibu dan Anak Laki-laki Berujung Laporan Polisi, Begini Kata Wali Kota Bukittinggi

Rabu, 28 Juni 2023 - 17:17 WIB
loading...
Hubungan Sedarah Ibu dan Anak Laki-laki Berujung Laporan Polisi, Begini Kata Wali Kota Bukittinggi
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar saat mengklarifikasi kasus hubungan sedarah atau inses antara ibu dan anak laki-laki hingga berujung laporan ke polisi. Foto/iNews TV/Wahyu Sikumbang
A A A
BUKITTINGGI - Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dilaporkan ke polisi, atas dugaan menyebarkan berita bohong alias hoaks terkait hubungan sedarah atau inses antara ibu dengan anak laki-laki. Hal ini akhirnya diklarifikasi langsung oleh Erman Safar, melalui video berdurasi dua menit 58 detik.



Menurut Erman Safar, inses antara ibu dengan anak laki-laki tersebut, benar terjadi. Dia menyampaikan adanya hubungan terlarang antara ibu dengan anak laki-laki tersebut, bertujuan sebagai kewaspadaan sosial di masyarakat, dan mengajak partisipasi masyarakat untuk menanggulangi persoalan menyimpang yang terjadi.



Akibat pengungkapan kasus inses tersebut, Erman Safar dilaporkan ke polisi oleh dua pihak karena dianggap menyebarkan berita bohong. "Awalnya saya mendapatkan informasi dari lembaga resmi yang memperoleh izin dari Kemensos, bahwa ada warga kami sedang direhabilitasi di tempatnya, lalu saya berkunjung," ungkapnya.



Lebih lanjut Erman Safar mengatakan, sebelumnya sudah disampaikan oleh pengelola lembaga rehabilitas yang menangani kasus tersebut, bahwa diduga ada perbuatan salah satu anak laki-laki yang melakukan hubungan dengan ibunya.

"Lalu saya tanya langsung ke anak tersebut, dan menyampaikan hal yang sama. Jawabannya mengagetkan saya. Perbuatan ini harusnya tidak terjadi di masyarakat kami. Itu sekitar tiga bulan lalu," ungkap Erman Safar.

Kemudian beberapa hari lalu, lanjut Erman Safar ada kegiatan sosialisasi yang acaranya terbatas, undangan hanya tujuh orang per kelurahan, dilaksanakan tertutup. "Di sana saya sampaikan informasi-informasi penyimpangan seksual, kebetulan tema waspada pernikahan anak," ungkapnya.



"Saya sampaikan keadaan-keadaan dalam bentuk informasi yang lebih umum. Tidak menyebut nama di Bukittinggi. Kami dapatkan informasi ada anak yang berhubungan dengan ortunya, lalu juga LGBT, korban pelecehan seksual anak, lalu bahaya narkoba. Smeua saya sampaikan," terangnya.

Ternyata, penyampaian di forum terbatas tersebut justru menjadi viral di media sosial. Menurut Erman Safar, viralnya apa yang disampaikannya di forum terbatas tersebut, tanpa sepengetahuannya karena saat itu penyampaian di dalam forum terbatas tersebut tidak untuk dipublikasikan.



"Kenapa kami sampaikan keadan sosial yang mengkhawatirkan ini, karena semata-mata untuk kewaspadaan sosial di tingkat masyarakat. Kami ajak partisipasi masyarakat, untuk bersama-sama menanggulangi beberapa penyimpangan yang terjadi di Bukittinggi," ungkapnya.

Dia sendiri mengaku, baru beberapa hari kemudian dihubungi Polresta Bukittinggi, bahwa kasus penyimpangan sosial tersebut tengah diselidiki, dan belum ada penyampaian dari hasil penyelidikan bahwa persoalan itu adalah berita bohong.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2307 seconds (0.1#10.140)