Hari Antinarkotika, Ganjar Milenial Ajak Pemuda Jauhi Narkoba
loading...
A
A
A
BANYUMAS - Relawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar Seminar Antinarkoba di wilayah Kecamatan Kedungbanten, Kabupaten Banyumas. Kegiatan untuk memperingati Hari Antinarkotika Internasional ini digelar bersama sejumlah pemuda dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Tengah.
Korda GMC Banyumas Mochamad Nadif mengatakan, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu penyebab kenakalan remaja dan tindak kriminalitas di Indonesia. Termasuk di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Oleh karena itu, Nadif menilai perlu upaya antisipasi peredaran narkoba dari sesama pemuda. "Tujuan kegiatan untuk memperkenalkan, menyosialisasikan kepada teman-teman pemuda tentang bahayanya narkoba dan sejenisnya. Terus, golongan-golongannya apa, bahaya serta antisipasi untuk anak-anak muda zaman sekarang," katanya, Senin (26/6/2023).
Antusiasme peserta kegiatan kali ini dibuktikan dengan jalannya diskusi yang diisi tanya-jawab mengenai bahaya narkoba, cara menangani orang yang kecanduan hingga kaitannya dengan pornografi. "Alhamdulillah acara hari ini berjalan lancar. Peserta dari badan eksekutif mahasiswa maupun beberapa komunitas di Purwokerto sangat senang," ujarnya.
Selain itu, antusiasme para peserta mengikuti kegiatan kali ini juga karena sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Capres 2024 ini menjadi magnet tersendiri bagi peserta.
Tak hanya pada kegiatan kali ini, Nadif mengatakan antusiasme yang sama juga terlihat di setiap kegiatan yang digelar oleh GMC Jawa Tengah selama ini. Hal itu menunjukkan dukungan mereka terhadap Ganjar. "Apalagi Pak Ganjar itu menjadi sosok pemimpin yang diidam-idamkan pemuda," tandasnya.
Nihayatun Nurul Khofifah, salah seorang peserta seminar sengaja datang dari Purwokerto lantaran banyak manfaat yang bisa diambil dalam kegiatan tersebut. "Acara ini membuat kita tahu jenis-jenis narkoba itu apa saja lalu bagaimana dampaknya, bahayanya dan bisa lebih aware terhadap diri sendiri," tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Niha itu berharap Ganjar Pranowo dapat lebih meningkatkan program pencegahan maupun pemberantasan narkoba, apabila terpilih menjadi Presiden 2024. Dia juga berdoa GMC Jawa Tengah dapat terus berkembang.
Korda GMC Banyumas Mochamad Nadif mengatakan, penyalahgunaan narkoba menjadi salah satu penyebab kenakalan remaja dan tindak kriminalitas di Indonesia. Termasuk di wilayah Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.
Oleh karena itu, Nadif menilai perlu upaya antisipasi peredaran narkoba dari sesama pemuda. "Tujuan kegiatan untuk memperkenalkan, menyosialisasikan kepada teman-teman pemuda tentang bahayanya narkoba dan sejenisnya. Terus, golongan-golongannya apa, bahaya serta antisipasi untuk anak-anak muda zaman sekarang," katanya, Senin (26/6/2023).
Antusiasme peserta kegiatan kali ini dibuktikan dengan jalannya diskusi yang diisi tanya-jawab mengenai bahaya narkoba, cara menangani orang yang kecanduan hingga kaitannya dengan pornografi. "Alhamdulillah acara hari ini berjalan lancar. Peserta dari badan eksekutif mahasiswa maupun beberapa komunitas di Purwokerto sangat senang," ujarnya.
Selain itu, antusiasme para peserta mengikuti kegiatan kali ini juga karena sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Capres 2024 ini menjadi magnet tersendiri bagi peserta.
Tak hanya pada kegiatan kali ini, Nadif mengatakan antusiasme yang sama juga terlihat di setiap kegiatan yang digelar oleh GMC Jawa Tengah selama ini. Hal itu menunjukkan dukungan mereka terhadap Ganjar. "Apalagi Pak Ganjar itu menjadi sosok pemimpin yang diidam-idamkan pemuda," tandasnya.
Nihayatun Nurul Khofifah, salah seorang peserta seminar sengaja datang dari Purwokerto lantaran banyak manfaat yang bisa diambil dalam kegiatan tersebut. "Acara ini membuat kita tahu jenis-jenis narkoba itu apa saja lalu bagaimana dampaknya, bahayanya dan bisa lebih aware terhadap diri sendiri," tuturnya.
Perempuan yang akrab disapa Niha itu berharap Ganjar Pranowo dapat lebih meningkatkan program pencegahan maupun pemberantasan narkoba, apabila terpilih menjadi Presiden 2024. Dia juga berdoa GMC Jawa Tengah dapat terus berkembang.
(poe)