Aksi Bersih-bersih Pantai di Bali Kumpulkan 824 Kg Sampah
loading...
Aksi bersih-bersih pantai digelar di Bali dalam rangka memperingati Hari Pelaut Sedunia 2023. Selain di Bali, kegiatan ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Foto/Ist
A
A
A
DENPASAR - Aksi bersih-bersih pantai digelar di Bali dalam rangka memperingati Hari Pelaut Sedunia 2023. Selain pantai di Bali, kegiatan beach clean up mengusung tema Oceans Worth Protecting ini dilaksanakan di seluruh Indonesia pada Senin (26/6/2023).
Aksi beach clean up di Bali diikuti lebih dari 250 peserta dari jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Seluruh Indonesia (ABUPI), Sekolah Tinggi Pelayaran dan pemangku adat di Bali.
"Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 529 kg sampah organik dan 275 anorganik (total 824 kg)," kata Ketua Umum ABUPI, Aulia Febri dalam keterangannya Selasa (27/6/2023).
Peserta yang hadir juga diedukasi mengenai pemilahan sampah sesuai jenisnya sehingga sampah tidak tercampur dan terjaga nilainya
"Kami siap mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik di laut. Sejak September 2021 kami telah menjalankan program SAGARA program edukasi kepada nelayan untuk diajak untuk mengumpulkan sampah di wilayah pesisir dan mengangkut sampah plastik yang mereka temukan saat melaut," ujar Direktur Legal, External Affairs dan Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai selaku pendukung aksi sosial ini.
Dia menyatakan, sebagai negara maritim dengan kekayaan laut yang melimpah maka wajib dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan maritim Indonesia.
Aksi beach clean up di Bali diikuti lebih dari 250 peserta dari jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Seluruh Indonesia (ABUPI), Sekolah Tinggi Pelayaran dan pemangku adat di Bali.
"Kegiatan ini berhasil mengumpulkan 529 kg sampah organik dan 275 anorganik (total 824 kg)," kata Ketua Umum ABUPI, Aulia Febri dalam keterangannya Selasa (27/6/2023).
Peserta yang hadir juga diedukasi mengenai pemilahan sampah sesuai jenisnya sehingga sampah tidak tercampur dan terjaga nilainya
"Kami siap mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi sampah plastik di laut. Sejak September 2021 kami telah menjalankan program SAGARA program edukasi kepada nelayan untuk diajak untuk mengumpulkan sampah di wilayah pesisir dan mengangkut sampah plastik yang mereka temukan saat melaut," ujar Direktur Legal, External Affairs dan Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai selaku pendukung aksi sosial ini.
Dia menyatakan, sebagai negara maritim dengan kekayaan laut yang melimpah maka wajib dalam menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan maritim Indonesia.
(shf)
Explore More