Ratusan Polisi Siaga Usai Mahasiswa Tewas dan Aksi Sweeping Massa di Malang
loading...
A
A
A
"Akan kita tegakkan, suasana damai aman di Kota Malang harus dijaga, siapa yang mengganggu akan kita lakukan penanganan hukum secara proporsional tegas dan terukur," tegasnya.
Pihaknya juga memastikan aksi sweeping yang terjadi pada Minggu malam tidak berkaitan dengan informasi adanya laporan penganiayaan yang ditolak kepolisian akibat visum secara mandiri.
Informasi itu beredar berantai melalui media sosial, yang diduga menjadi salah satu penyebab aksi penusukan pada Minggu (25/6/2023) dini hari.
"Tidak ada laporan (penganiayaan) di kita, karena kalau di kita itu sudah ditanggung visumnya, tidak ada laporan mengenai dugaan penganiayaan di hari Kamis itu. Kalau ada (laporan) pun sudah perintah dari Bapak Kapolresta untuk tidak membebankan biaya visum ke korban. Sudah ada anggarannya khusus untuk itu sesuai instruksi," tandasnya.
Sebelumnya, aksi sweeping dan ketegangan terjadi pada Minggu malam (25/6/2023) di kawasan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Aksi sweeping itu dilakukan guna mencari pelaku penusukan terhadap Keisnael Murri (23) yang terjadi pada Minggu dini hari (25/6/2023).
Massa melakukan sweeping di beberapa lokasi di Kota Malang. Mereka membawa beberapa benda tumpul seperti kayu dan bambu. Sejumlah warga juga terlihat berjaga untuk mengantisipasi dampak keamanan yang terjadi.
Pihaknya juga memastikan aksi sweeping yang terjadi pada Minggu malam tidak berkaitan dengan informasi adanya laporan penganiayaan yang ditolak kepolisian akibat visum secara mandiri.
Informasi itu beredar berantai melalui media sosial, yang diduga menjadi salah satu penyebab aksi penusukan pada Minggu (25/6/2023) dini hari.
"Tidak ada laporan (penganiayaan) di kita, karena kalau di kita itu sudah ditanggung visumnya, tidak ada laporan mengenai dugaan penganiayaan di hari Kamis itu. Kalau ada (laporan) pun sudah perintah dari Bapak Kapolresta untuk tidak membebankan biaya visum ke korban. Sudah ada anggarannya khusus untuk itu sesuai instruksi," tandasnya.
Sebelumnya, aksi sweeping dan ketegangan terjadi pada Minggu malam (25/6/2023) di kawasan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Aksi sweeping itu dilakukan guna mencari pelaku penusukan terhadap Keisnael Murri (23) yang terjadi pada Minggu dini hari (25/6/2023).
Massa melakukan sweeping di beberapa lokasi di Kota Malang. Mereka membawa beberapa benda tumpul seperti kayu dan bambu. Sejumlah warga juga terlihat berjaga untuk mengantisipasi dampak keamanan yang terjadi.
(shf)